Denpasar, Baliglobalnews
Menginjak usianya ke-63 tahun, Bank BPD Bali mampu mempertahankan eksistensinya di mata masyarakat dengan berbagai rangkaian kegiatan terbalut dalam perayaan menuju hari jadinya yang jatuh pada 5 Juni 2025 mendatang. Melihat potensi Bali yang memang dominan mata pencahariannya bersumber dari sektor pariwisata dengan berbagai dukungan destinasi wisata menariknya, menjadi salah satu gagasan dalam rangkaian HUT Bank BPD Bali untuk senantiasa aware terhadap kebersihan lingkungan.
Komisaris Utama Bank BPD Bali I Gusti Ngurah Bagus Artawan mengatakan kegiatan hari ini merupakan bentuk implementasi konsep HUT Bank BPD Bali yaitu Tri Hita Karana, yang salah satunya adalah hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungannya. “Tentunya, dengan aksi bersih-bersih serta bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kelestarian alam di Pantai Mertasari dan menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya juga untuk melakukan kegiatan positif yang serupa untuk sama-sama menjaga keasrian lingkungan di Bali pada khususnya,” katanya.
Sementara Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyampaikan apresiasinya kepada komunitas Malu Dong yang telah menjalankan komitmennya lebih dari 15 tahun dalam menciptakan ide-ide menarik untuk mewujudkan visi mulianya dalam menjaga kebersihan, serta memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat akan pentingnya mengelola sampah dengan baik serta menyadarkan dari hati untuk mengubah perilaku membuang sampah sembarangan agar tidak menjadi sebuah kebiasaan. “Semoga kedepannya semakin banyak komunitas-komunitas yang memiliki visi serupa untuk sama-sama menjaga Bali,” katanya.
Bank BPD Bali dalam hal ini membuktikan komitmennya untuk mendukung kegiatan yang bertujuan menjaga lingkungan di Bali, apalagi pulau dewata dengan berbagai suguhan keindahan alamnya memiliki potensi serta dampak luar biasa dalam perekonomian di Bali. “Sudah seharusnya dijaga dengan baik dan penuh kesadaran, belum lagi telah ditetapkan pula regulasi Pergub Bali No. 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber sebagai acuan untuk penerapan yang lebih baik,” ungkapnya.
Implementasi secara internal untuk mendukung gerakan tersebut adalah dengan melibatkan seluruh keluarga besar Bank BPD Bali dalam kegiatan yang tidak hanya bersifat simbolis namun juga memberikan dampak nyata terhadap lingkungan.
Setelah melaksanakan kegiatan penyerahan punia ke beberapa Pura di Bali, pada 18 Mei 2025 lali, segenap jajaran pengurus serta karyawan-karyawati Bank BPD Bali melakukan aksi bersih-bersih pantai serta penanaman pohon di wilayah Pantai Mertasari Sanur.
Kegiatan tersebut juga menggandeng komunitas Malu Dong yang merupakan perkumpulan anak-anak Bali yang memiliki visi untuk mengikis budaya membuang sampah sembarangan di Bali dengan aksi nyata. Tidak hanya berfokus melakukan bersih-bersih pantai, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan 60 bibit pohon dan penanaman secara bertahap sebagai bentuk pelestarian lingkungan serta upaya peningkatan keindahan alam salah satu destinasi favorit wisatawan. Bibit pohon yang diserahkan Bank BPD Bali adalah nangka, sirsak, cermei, jambu biji, badung, majagau dan gaharu.
Founder Komunitas Malu Dong Komang Sudiarta juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank BPD Bali sebagai instansi pertama dan satu-satunya yang telah mengelola sampahnya dengan baik dan mandiri tanpa membuangnya ke TPA. Dia mengharapkan hal ini dapat memotivasi instansi lainnya untuk dapat melakukan hal yang sama sebagai bentuk komitmen pelestarian lingkungan. “Kegiatan yang mengutamakan kesadaran diri serta kebersamaan seluruh keluarga besar Bank BPD Bali ini menjadi salah satu penerapan budaya kerja cinta yang menekankan pada penguatan karakter penting, seperti tanggung jawab dan kerja sama,” katanya. (bgn008)25052012