Tabanan, Baliglobalnews
Kabar duka menyelimuti jajaran Partai Golkar dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan. I Wayan Gindera, seorang politisi senior Partai Golkar yang juga merupakan anggota DPRD Tabanan terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) IV (Kediri-Marga) telah berpulang pada Sabtu (24/5/2025).
Dari beberapa informasi yang beredar, mendiang Gindera wafat sekitar pukul 10.30 Wita di RSUD Tabanan. Sejak beberapa hari terakhir ini, politisi Golkar dari Kecamatan Kediri itu menjalani rawat inap karena demam berdarah (DB).
Kabar meninggalnya I Wayan Gindera ini dibenarkan oleh Sekretaris DPRD Tabanan I Made Sugiarta. “Beliau di RSUD Tabanan (opname), karena DB (demam berdarah),” katanya.
Senada dengan Sugiarta, Sekretaris DPD II Partai Golkar Tabanan I Made Asta Darma yang dihubungi secara terpisah juga membenarkan kabar duka tersebut. “Iya. Beliau wafat tadi sekitar pukul 10.30 Wita,” katanya.
Menurut Asta Dharma, mendiang sudah opname karena DB sejak beberapa hari terakhir ini. Kondisi ini membuat almarhum mengajukan izin tidak mengikuti rapat paripurna pada Senin (19/5/2025).
“Senin kemarin, beliau minta izin tidak bisa ikut (rapat) paripurna karena harus opname. Waktu itu sudah opname,” kaya Wakil Ketua I DPRD Tabanan itu.
Selain itu, kata dia, memang almarhum juga diketahui memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan rutin menjalani cuci darah.
Saat ini, lanjutnya, jenazah I Wayan Gindera masih disemayamkan di rumah sakit. Pihak keluarga memutuskan untuk menunggu kedatangan istri dan anak almarhum yang sedang dalam perjalanan pulang dari Australia. “Jenazah masih di rumah sakit Tabanan, sekarang saya mau ke sana,” katanya.
Asta Darma mengenang sosok almarhum Gindera sebagai pribadi yang sangat humoris dan kebapakan. Dia mengaku sangat dekat dengan mendiang, bahkan sudah menganggapnya seperti ayah sendiri. Asta Darma terakhir kali berkomunikasi dengan almarhum pada Selasa (13/5/2025) saat rapat internal partai. “Beliau sangat kebapakan dan humoris. Saya sangat dekat dengan beliau, bahkan sudah saya anggap seperti orang tua sendiri,” kenangnya.
Kepergian I Wayan Gindera tidak hanya menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Partai Golkar dan jajaran DPRD Tabanan, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mengenalnya. Ucapan belasungkawa pun mulai membanjiri berbagai platform media sosial.
I Wayan Gindera lahir di Dusun Suda pada tanggal 21 November 1964 dan berdomisili di Banjar Tegal Antugan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan. Mendiang telah mengabdi sebagai anggota DPRD Tabanan selama dua periode, yakni periode 2014-2019 dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029. Pada periode terakhir ini, dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan. (*/bgn020)25052502