Komisi IV DPRD Tabanan Harapkan Tunjangan Kepala Sekolah Naik

Tabanan, Baliglobalnews

Komisi IV DPRD Tabanan mengharapkan tunjangan kepala sekolah (SD dan SMP) di daerah setempat naik. Mengingat, tunjangan kepala sekolah selama ini rata-rata Rp 125 ribu per bulan.

 I Gusti Komang Wastana

“Kita ingin tunjangan kepala sekolah di Tabanan diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena tanggung jawabnya sangat berat,” kata Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana, didampingi anggota Komisi IV, Made Suarta, saat menerima audiensi Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan di gedung DPRD Tabanan, pada Rabu (10/5/2023).

Gusti Komang Wastana menilai hal itu penting, karena banyak guru penggerak tidak mau menjadi kepala sekolah di Tabanan. Pasalnya, cikal bakal dari guru penggerak ini muaranya menjadi kepala sekolah, sehingga betul-betul terintegritas.

“Guru penggerak ini tidak mau menjadi kepala sekolah, karena tunjangannya kecil atau hanya Rp 125 ribu perbulan. Nah, bagaimana caranya meningkatkan kesejahteraan guru dengan tanggung jawab yang besar dalam membangun pendidikan ini. Dan kita ingin tunjangan Kepala sekolah ini diperhatikan,” katanya.

Terkait permasalahan gedung Dewan Pendidikan Tabanan yang bocor saat hujan dan lahan parkirnya digunakan untuk parkir kendaraan dinas yang rusak, Gusti Komang Wastana mengatakan hal itu sudah menjadi pembahasan rutin dan berharap Dinas Pendidikan dapat menginventaris gedung yang mengalami rusak ringan, sedang dan berat.

“Terkait dengan gedung ini menjadi penting guna mendukung kerja Dewan Pendidikan Tabanan. Bagaimana bisa fokus bekerja kalau gedungnya bocor dan fasilitas parkirnya digunakan parkir kendaraan rusak. Harapannya Disdik bisa bantu,” katanya.

Di sisi lain Ketua Dewan Pendidikan Tabanan (2022-2027) I Wayan Suwira menjelaskan, terkait tunjangan perbaikan penghasilan Kepala sekolah menjadi kewenangan Pemda, dan pemerintah pusat hanya memberikan grade atau kelas.

“Jadi terkait berapakah tunjangan Kepala sekolah itu, kan harus tau aturannya dahulu berapa gradenya, sesuai kemampuan daerah. Ini kan ranahnya birokrasi Pemda, kami tidak punya kewenangan masuk ke dalam itu,” katanya.

Pihaknya mendorong Pemda lebih memperhatikan tunjangan kepala sekolah, agar tidak banyak kekosongan kepala sekolah di Tabanan, yang saat ini masih diisi PLT. “Kalau ini tidak diberikan, siapa yang mau jadi Kepala sekolah. Dan, terkait kekosongan kepala sekolah ini sangat urgen loh,” ucapnya.

Terkait pengaduan kondisi fasilitas dan gedung Dewan Pendidikan Tabanan yang masih perlu banyak perbaikan, pihaknya tetap optimis akan mendapat perhatian. “Kita berpikir positif saja, dan kita sebagai Dewan Pendidikan tetap mengutamakan sosial dalam membangun pendidikan. Ayo kita bergerak bersama dan saling mengisi,” katanya. (bgb008)23051014

komisiivdprdtabanan
Comments (0)
Add Comment
Clone or fork this repository for personal use.