Denpasar, Baliglobalnews
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus menjadi sangging dalam pelaksanaan upacara metatah dan mepetik massal yang digelar Pemerintah Desa Dauh Puri Kaja di Jaba Pura Agung Lokanatha pada Kamis (18/9). Upacara tersebut dilaksanakan guna meringankan beban masyarakat dalam pelaksanaan yadnya.
Perbekel Desa Dauh Puri Kaja I Gusti Ketut Sucipta mengatakan pelaksanaan upacara ini merupakan bentuk perhatian pemerintah desa untuk membantu masyarakat, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi. Menurut dia, metatah atau potong gigi merupakan kewajiban umat Hindu yang biasanya dilaksanakan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Namun, karena keterbatasan ekonomi tidak semua keluarga mampu melaksanakannya secara mandiri di rumah. “Karena hal tersebut, Pemerintah Desa Dauh Puri Kaja berinisiatif melaksanakan upacara metatah dan mepetik massal ini. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah mendukung, baik dari sisi sarana maupun prasarana sehingga kegiatan dapat terlaksana di Pura Agung Lokanatha,” ujarnya.
Dia menyampaikan pada pelaksanaan kali ini terdapat 34 peserta mengikuti upacara metatah dan 6 peserta mengikuti upacara mepetik. Program ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali, dimulai pada tahun 2023 lalu. Pola dua tahunan dipilih agar anggaran dapat lebih terkelola dengan baik sekaligus memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat kurang mampu untuk ikut serta secara gratis.
Sementara Walikota Jaya Negara mengapresiasi Pemerintah Desa Dauh Puri Kaja atas pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, pelaksanaan upacara ini merupakan implementasi dari konsep vasudhaiva kutumbakam bahwa kita semua bersaudara. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Upacara metatah dan mepetik massal seperti ini sangat membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat, khususnya yang belum mampu melaksanakannya secara mandiri,” ungkapnya. (*/bgn003)25091814