Denpasar, Baliglobalnews
Update terkini, 138 orang diduga pendemo yang membahayakan dan arogan ditangkap Polda Bali. Pasalnya, mereka diamankan berdasarkan hasil investigasi kepolisian dan mayoritas yang diamankan adalah warga pendatang luar Bali.
“Mereka ditangkap karena anarkis, saat berdemo di depan gedung DPRD Bali dan di depan Kantor Polda Bali, mulai pukul 11.00 Wita hingga subuh sekitar pukul 05.00 Wita,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy kepada wartawan di Denpasar, pada Minggu (31/8/2025).
Dia menyampaikan Kepolisian tidak melarang orang melakukan unjuk rasa atau demo. Asalkan sudah sesuai aturan dan tidak anarkis yang merugikan orang lain maupun diri sendiri. “Karena demo ini hak semua warga negara, namun dalam pelaksanaan semua ada aturan tidak boleh berbuat anarkis yang merugikan orang lain maupun diri sendiri,” katanya.
Akibat dari aksi anarkis tersebut, 8 anggota Polda Bali mengalami luka-luka termasuk 2 orang sipil yang saat ini masih di rawat di RS. Trijata Polda. “Kami tegaskan pascademo Sabtu kemarin situasi Kamtibmas Bali secara umum tetap aman dan kondusif, silahkan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, tetap waspada dan jangan terpengaruh dengan ajakan-ajakan dari orang yang tidak bertanggung jawab yang saat ini viral di media sosial,” jelasnya. (bgn008)25083111