Denpasar, Baliglobalnews
Komisi penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar menggelar temu informasi bersama Forum Guru Pembina Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) Kota Denpasar Tahun 2022 di Hotel Puri Ayu, Jalan PB Sudirman, Selasa (14/6).
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang membuka acara tersebut menyampaikan patut berbangga sudah memiliki KSPAN yang merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler di tingkat SMP dan SMA/SMK. “Saya berharap agar kegiatan ini dapat dimaksimalkan dalam upaya sedini mungkin untuk menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS, narkoba, Sehingga remaja dan generasi muda kita memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk membentengi diri dari pengaruh buruk pergaulan bebas dan informasi media sosial yang tidak mendidik. Kita harus terus gelorakan demi menjawab tantangan kita kedepan dalam mewujudkan tujuan penanggulangan HIV AIDS yaitu Getting Three Zero (Zero New Infection, Zero AIDS – Related Death dan Zero Discrimination) di tahun 2030, ” ujarnya.
Arya Wibawa yang juga Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Kota Denpasar menyebutkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Denpasar, secara kumulatif sejak tahun 1987 hingga April tahun 2022 kemarin, kasus HIV yang dilaporkan sejumlah layanan di Kota Denpasar 14.177 kasus, terdiri atas kasus HIV 8.034 dan AIDS 6.143 kasus dan kasus AIDS meninggal dunia 243 kasus.
“Dalam menghadapi tantangan tersebut, kita harus bertindak cepat dan tepat untuk dapat mengalahkan kecepatan penyebaran HIV di kalangan remaja. Kita harus lebih kreatif membuat program program yang bisa untuk meningkatkan kewaspadaan generasi muda akan bahaya HIV/AIDS,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Temu Informasi FGP KSPAN Kota Denpasar, yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Tri Indarti, mengatakan tujuan kegiatan itu untuk menggalang kerjasama antar-KSPAN SMP-SMA/SMK se-Kota Denpasar serta sebagai ajang tukar menukar informasi antar Guru Pembina KSPAN Tingkat SMP-SMA/SMK Se Kota Denpasar. (bgn003)22061405