Tawur Agung Kesanga dan Parade Ogoh-ogoh Iringi Perayaan Nyepi Caka 1947 di Tabanan

Tabanan, Baliglobalnews

Dalam menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1947 Tahun 2025, Desa Adat Kota Tabanan menggelar Tawur Agung Kesanga di Catus Pata Kota Tabanan dan pawai ogoh-ogoh se-Desa Adat Kota Tabanan pada Jumat (28/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama istri didampingi Wakil Bupati I Made Dirga dan istri, Forkopimda Tabanan, anggota DPRD Tabanan, Sekda dan perangkat daerah terkait.

Pawai ogoh-ogoh diikuti oleh 24 banjar adat di Desa Adat Kota Tabanan dengan menampilkan 25 ogoh-ogoh yang menggambarkan nilai-nilai kebaikan dan pengusiran sifat negatif dalam kehidupan. Ribuan masyarakat memadati area pawai, menyaksikan keindahan serta kreativitas para peserta dengan penuh antusiasme. Turut hadir dalam acara anggota DPRD Tabanan, para Perbekel dan Bendesa serta prajuru Adat Kota Tabanan, para Yowana dan para Sekaa Teruna yang dengan riang gembira melakukan atraksi dengan semangat tanpa kenal lelah.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas semangat seka teruna dalam mempersiapkan ogoh-ogohnya. “Bagi saya, inilah api yang tidak pernah padam, yang terus dipelihara dari awal ketika budaya parade ogoh-ogoh dikenalkan oleh para sesepuh kita. Untuk itulah, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada generasi muda yang telah menunjukkan sebuah sikap militansi dalam rangka menjaga budaya Bali, dan tentu saja atas segala kreativitasnya dalam membuat ogoh-ogoh tahun ini,” katanya.

Dia juga mengingatkan, bahwa keberadaan ogoh-ogoh di Kota Tabanan memiliki jejak sejarahnya sendiri, di mana generasi terdahulu mampu menciptakan karya dengan segala keterbatasan, tanpa kehilangan roh dan semangat persaudaraan. “Zaman boleh berubah, kreativitas boleh berkembang, tetapi semangat persaudaraan tidak boleh padam. Inilah hakikat perayaan hari ini, sebuah perayaan persaudaraan dan parade kebersamaan sebagai warga Desa Adat Kota Tabanan,” katanya seraya berpesan agar seluruh pemuda melaksanakan pawai ini dengan damai dan penuh persaudaraan.

Sanjaya juga menekankan semangat pelestarian budaya harus terus dijaga. Salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan adalah menggelar festival ogoh-ogoh beberapa hari sebelumnya, dengan harapan tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tetapi juga menjadikan festival ini sebagai ikon budaya di Kota Tabanan. Sanjaya sangat berharap agar para generasi muda Tabanan terus menggali potensi-potensi berkesenian, khususnya di bidang kesenian ogoh-ogoh. Generasi muda yang ada di Tabanan selama ini dinantikan karya-karyanya. Tahun depan Ia berharap dapat menyaksikan pawai ogoh-ogoh yang lebih berkualitas dan berkelas dari para pemuda.

Sementara Bendesa Adat Kota Tabanan I Made Suwardika mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pawai ogoh-ogoh ini. “Desa Adat Kota Tabanan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang melalui Dinas Kebudayaan sampun bersinergi memperhatikan yowananya di masing-masing banjar. Niki santukan membina kreativitas budaya sesuai dengan arahan Bapak Bupati Tabanan yang komitmen membangun adat dan budaya yang ada, agar agama dan adat budaya kita tetap ajeg,” pungkasnya. (*/bgn003)25033003

#nyepi1947#paradeogohogoh#tabanantawuragungkesanga
Comments (0)
Add Comment