Tabanan, Baliglobalnews
Seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Kabupaten Tabanan resmi dimulai Senin (30/6/2025) dan akan berlangsung hingga Jumat (4/7/2025) mendatang.
Sistem pendaftaran telah disediakan secara daring, namun banyak calon siswa baru memilih untuk datang langsung ke sekolah karena menghadapi sejumlah kendala teknis. Salah satu pemandangan yang terpantau di SMAN 1 Tabanan, sejak dibuka pendaftaran SPMB 2025, puluhan calon siswa baru memadati posko layanan SPMB untuk meminta bantuan langsung dalam proses pendaftaran mereka.
Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Tabanan Ni Putu Sutariani mengatakan puluhan calon siswa datang langsung pada hari pertama karena kendala teknis. “Jika ada kendala, mungkin ada yang lewat telepon. Kalau rumahnya dekat ataupun langsung ke sekolah, kami minta anak-anak OSIS untuk membantu di-scan, bukti-bukti pendaftaran yang diperlukan. Terus untuk panitianya yang membantu langsung untuk mendaftarkan,” katanya.
Menurut Sutariani, kendala utama yang sering terjadi di hari pertama adalah ukuran maksimal dokumen yang dapat diunggah ditetapkan sebesar 1000 KB. Padahal, sebagian besar calon siswa baru mengunggah file berukuran lebih dari itu, sehingga sistem secara otomatis menolak dokumen tersebut. Berkat kerja sama panitia dan OSIS, permasalahan ini dapat segera diatasi di lokasi.
Sampai saat ini, kata dia, belum ada kendala serius lainnya dalam proses pendaftaran. Posko layanan SPMB ini dibuka Pukul 08.00 WITA dan akan tutup pada pukul 15.30 WITA setiap harinya. “Untuk tahun ajaran ini, SMAN 1 Tabanan memiliki 12 rombongan belajar (rombel), dengan kapasitas 36 siswa per rombel, sehingga total daya tampung mencapai 432 siswa,” katanya.
Sementara calon siswa, Adisti, lulusan SMPN 2 Kediri, mengaku lebih memilih datang langsung ke sekolah karena terkendala masalah saat mengisi data secara online. “Saya tidak tahu caranya mendaftar online, tidak bisa upload. Jadi saya langsung datang ke sekolah, apalagi ada pos layanan. Di sini saya dibantu scan dokumen dan upload file persyaratannya,” ujarnya.
Pendaftaran SPMB 2025 dilakukan dalam satu tahap dengan sistem online yang mencakup berbagai jalur yang dikelompokkan sesuai kondisi dan kriteria calon siswa. Calon murid dapat memilih maksimal empat jalur dalam satu kelompok pilihan. Beberapa jalur pendaftaran yang tersedia antara lain yaitu jalur afirmasi, jalur inklusi (khusus calon murid penyandang disabilitas), jalur mutasi (khusus bagi anak yang orang tuanya pindah tugas), jalur prestasi akademik maupun non-akademik, jalur rangking nilai rapor, serta jalur domisili. (bgn020)25063009