Tabanan, Baliglobalnews
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan menyita 43 knalpot brong selama 1 Januari hingga 6 Februari 2024. Ke-43 knalpot brong itu disita dari 43 kendaraan yang terjaring razia polisi di beberapa titik kawasan jalan di kabupaten Tabanan. Sebagian besar pengemudinya anak-anak muda atau pelajar. Mereka mendapatkan sanksi tilang dan kendaraannya turut disita.
Menurut Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, kawasan yang paling banyak ditemukan kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis yakni di sepanjang Jalan Bypass Ir Soekarno, Jalan A Yani Kediri dan dalam Kota Tabanan,” katanya pada Rabu (7/2/2024).
Leo Dedy Defretes menyebutkan upaya tilang tersebut juga sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang terganggu dengan suara bising serta untuk menjaga keamanan lalu lintas pada masa kampanye Pemilu 2024.
Seperti diketahui, sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 285 ayat 1 tentang teknis kendaraan bermotor. Serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56 Tahun 2019 tentang baku mutu kebisingan kendaraan bermotor tipe baru dan kendaraan bermotor yang sedang diproduksi.
Motor berkubikasi kurang dari 80 cc maksimal bisingnya 77 dB, kubikasi 80 cc – 175 cc maksimal bisingnya 80 dB. Sementara untuk motor di atas 175 cc, maksimal bisingnya 83 dB. “Kendaaran yang disita ini telah diuji dengan alat pengukur tingkat suara serta memberikan bukti tilang,” ujarnya.
Selain knalpot brong, pihaknya juga menyita 16 unit motor, 24 STNK, dan tiga SIM. Dari 16 unit motor yang disita, tiga di antaranya tidak memiliki surat-surat atau dokumen.
Leo Dedy Defretes menyatakan motor yang disita tersebut bisa diambil kembali oleh pemiliknya setelah membayar denda serta harus mengganti knalpot sesuai standar dan melengkapi surat-surat kelengkapan kendaraan berupa STNK dan SIM. Bahkan untuk pelajar, pada saat pengambilan barang bukti wajib didampingi guru dan nonpelajar wajib didampingi perangkat desa. “Setelah itu, kami akan lakukan pembinaan untuk membantu mendisiplinkan anak-anak,” ujarnya. (bgn020)24020811