Pemkab Tabanan Panen Padi Organik di Subak Bengkel, Wujud Kolaborasi Terjaganya Ketahanan Pangan

Pemkab Tabanan Panen Padi Organik di Subak Bengkel, Wujud Kolaborasi Terjaganya Ketahanan Pangan

Tabanan, Baliglobalnews

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, AA Gede Dalem Trisna Ngurah, mewakili Bupati Tabanan mengapresiasi dan rasa bangga dengan hasil dari program kerjasama dalam proses menjaga ketahanan pangan masyarakat di Tabanan.

Hal itu diungkapkan AA Gede Dalem Trisna Ngurah, pada saat panen raya padi organik perdana, varietas “Mentik Susu” di lahan demplot organik, Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat (6/10/2023).

“Kami sangat menyambut gembira, lebih-lebih disampaikan pencapaiannya hingga 9 ton, luar biasa. Kita berhasil karena mengikuti tahap-tahap pemeliharaan. Ini yang harus kita bangun di para petani kita di Tabanan, terlebih Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali. Oleh karena itu, kerjasama yang sudah dibangun ini mari kita lanjutkan. Ini juga menjadi PR untuk bisa diterapkan di tempat lain,” katanya seraya meyakini dengan harga beras organik ini, para petani pasti akan berbahagia.

Dia menyebutkan program ketahanan pangan telah diikuti oleh Pemerintah Desa Bengkel dan Pangkung Tibah sejak tahun 2022. Saat itu petani di Subak Bengkel diimbau untuk menanam padi dengan pola tanam organik. Adapun varietas yang ditanam yakni varietas Mentik Susu, di mana ini merupakan varietas lokal yang memiliki usia panen lebih lama dari pada padi hybrid yang banyak di tanam saat ini. Bibit lokal ini terbukti cocok untuk digunakan dengan metode pola tanam organic, karena tidak diberikan campuran kimia saat olah tanah.

Desa Bengkel, kata dia, mendapat bantuan dan kolaborasi dari berbagai universitas. Satu di antarya Universitas Muhammadiyah Malang. Kolaborasi tersebut termasuk edukasi terhadap para petani, tentang bagaimana cara membuat pupuk organik, insektisida, pestisida dan hal-hal lain yang mengambil bahan-bahannya dari lingkungan sekitar/organik, dengan harapan, petani akan mampu menekan biaya produksi yang dikeluarkan.

Sementara penyediaan beras yang mencukupi di Tabanan menjadi komitmen Kepala Dinas Pertanian, I Made Subagia, sesuai dengan arahan dari Bupati Tabanan, untuk mewujudkan Visi Menuju Tabanan Era Baru. “Kami dari Dinas Pertanian diberikan tugas untuk memanajemen dengan baik, tentang bagaimana kita kedepannya bisa mempertahankan produksi beras dan meningkatkan produktifitasnya, serta menjalankan program pemerintah yaitu membangun pertanian organik. Di mana kita ke depannya harus menginisiasi pangan yang aman dan nyaman untuk dikonsumsi masyarakat, salah satunya adalah pertanian ramah lingkungan dan kedepannya harus pertanian organik,” katanya. (bgn003)23100607

#ketahananpangan#panenpadi#pemkabtabanan#subakbengkel
Comments (0)
Add Comment
Download Rytr Desktop for full access.