Denpasar, Baliglobalnews
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mengapresiasi atas implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) Terbaik untuk SD, SMP dan SMA sederajat di Provinsi Bali Tahun 2024.
Menurut Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, kegiatan itu ditujukan untuk terus mendorong akselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan generasi muda melalui program Kejar agar seluruh pelajar di wilayah Bali dapat memiliki rekening tabungan di bank, salah satunya melalui produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).
“Indeks literasi dan inklusi usia 15 sampai 17 tahun saat ini masih di bawah angka nasional, yaitu masing-masing 51,70 persen dan 57,96 persen,” katanya pada Selasa (10/9/2024).
Dia menyatakan perlu melakukan kerja sama collaborative action untuk mengejar ketertinggalan gap literasi dan inklusi, mengejar tingkat inklusi karena generasi ini akan menjadi generasi emas di tahun 2045, dan Indonesia harus menyiapkan shifting paradigma dari saving habit menjadi investment habit.
Dia menjelaskan program Kejar ini merupakan salah satu program prioritas TPAKD Provinsi Bali yang telah bersinergi dengan Perbankan di Provinsi Bali. Melalui sinergi ini, implementasi KEJAR di beberapa sekolah telah mencapai 100 persen jumlah siswa yang memiliki simpanan pelajar pada tahun 2024. (bgn008)24091010