Tabanan, Baliglobalnews
Dalam upaya mempercepat penerapan data desa presisi, Pemerintah Kabupaten Tabanan secara berkelanjutan berupaya meningkatkan kapasitas perangkat desa. Salah satu upaya konkretnya adalah dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan sistem informasi desa (SID) yang diikuti oleh perangkat desa dari 14 desa se-Kecamatan Pupuan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Desa Blimbing, pada Senin (18/11/2024).
Bimtek sehari ini menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Kabid E-Government Dinas Kominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara, yang memaparkan dukungan Diskominfo dalam memfasilitasi perangkat aplikasi berbasis SID. “Kami telah menyiapkan domain nama desa, server dan aplikasi SID yang bekerja sama dengan komunitas Open SID Indonesia. Selanjutnya perangkat desa diharapkan dapat menginput data sesuai kebutuhan layanan,” ujar Siswantara.
Siwantara juga memaparkan Aplikasi SID ini juga menyediakan fitur layanan surat dan berbagai layanan administrasi lainnya, sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan desa.
Sementara narasumber kedua, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) IGAN Supartiwi, menekankan pentingnya tindak lanjut setiap pelaksanaan bimtek. “Bimtek bukan sekadar pelatihan, tetapi harus menghasilkan aksi nyata. Dana yang digunakan harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel,” katanya.
Supartiwi juga mengingatkan kewajiban desa untuk memperbarui atau melakukan pemutakhiran data setiap enam bulan sesuai dengan amanat Perda Nomor 12 Tahun 2022. Evaluasi Data Desa Presisi juga akan dilakukan secara serentak untuk memastikan data yang diolah sesuai dengan kondisi terkini. (bgn020)24111712