Tabanan, Baliglobalnews
Komisi I DPRD Tabanan kembali rapat koordinasi bersama Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, pada Senin (8/1/2024). Rapat kerja tersebut dalam rangka kelanjutan pemantauan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan dan guru serta penempatan PPPK di Kabupaten Tabanan.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, mengatakan rapat digelar untuk memastikan rekrutmen berjalan bersih serta penempatan PPPK harus linear sesuai jurusan dan jarak tempat tinggal yang bersangkutan. Selain itu untuk mengetahui kondisi riil peserta yang lulus dari formasi yang disediakan. “Kita ini sebagai leading sector pengawasan. Rapat digelar untuk memastikan rekrutmen. berjalan lancar, bersih, dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Ormadani. Dia sangat mengapresiasi bahwa rekrutmen PPPK di Tabanan berjalan lancar.
Terkait masalah penempatan mereka dia meminta diharapkan linear dengan pendidikan dan jarak rumah. “Jadi di sini kami harapkan ada perjalanan konkret nantinya,” kata Omardani.
Sementara Ketua BKPSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra menjelaskan proses rekrutmen sampai hari ini masih dalam pengisian daftar riwayat hidup dan penerbitan kerja sama melalui aplikasi SSCASN, di mana batas akhir pada 14 Januari 2024. “Sementara terkait dengan penempatan, kami sedang menunggu informasi dari BKN terkait proses penempatan,” katanya.
Seperti diketahui pada rekrutmen PPPK tahap II ini Tabanan diberikan kuota formasi 1.876 terdiri dari guru 806 dan tenaga kesehatan 1.070.
Kemudian berdasarkan hasil seleksi untuk tenaga guru dari kuota formasi 806, hanya 587 orang dinyatakan lulus sehingga 285 orang dinyatakan gugur.
Sebaliknya, kata dia, untuk tenaga kesehatan, dari catatan di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, formasi tenaga kesehatan, dari 1.070 formasi yang dibutuhkan hanya terisi 962. Terdiri dari formasi khusus yang lulus sebanyak 798 orang dan formasi umum 164 orang. Sehingga ada 12 orang yang dinyatakan gugur. (bgn020)24010903