Tabanan, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar operasi pasar menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah di Kantor Camat Penebel pada Selasa (26/3/2024).
Kabag Perekonomian Nyoman Ari Sujana mengatakan dibantu beras oleh Bulog sekitar 32 ton yang di bagikan ke 18 kecamatan di Tabanan. Jenis yang dihadirkan beras tabanan medium.
“Beras penyebab utama inflasi. Kita coba ambil langkah untuk membantu masyarakat melibatkan Bulog memberikan harga yang bisa menjangkau masyarakat dalam rangka antisipasi inflasi,” ujarnya.
Menurut dia, harga yang ditawarkan untuk beras Tabanan 1 kg Rp10.600. “Kalau di pasaran rata-rata harga selisihnya Rp 4-5 ribuan per saknya. Untuk varian medium jadi selisih rupiah tentu akan bisa membantu masyarakat,” katanya
Ari Sujana berharap dengan operasi pasar ini harga beras bisa terkendali “Operasi pasar ini khususnya beras bisa terkendali sehingga perekonomian tumbuhan bisa normal,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ni Made Murjani menyebutkan operasi pasar digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang sudah tertuang dalam arahan bupati.
Tujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan barang pokok. bukan hanya beras tapi menghadirkan komoditas lainnya dalam operasi pasar, seperti minyak dan gula. Rincian harga ya itu minyak Rp 15.500 per liter, Gula pasir Rp 17.000 per kg.
Camat Penebel I Putu Agus Hendra Manik Mastawa mengapresiasi operasi pasar di wilayahnya, karena beraslah yang banyak dicari masyarakat.
Menurut dia, kegiatan seperti ini sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok. (bgn020)24032711