Tabanan, Baliglobalnews
Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kecamatan Selemadeg pada Minggu (22/12/2024) pagi mengakibatkan sebuah pohon perindang berdiameter 50 cm tumbang dan menghalangi jalur utama Denpasar-Gilimanuk.
Insiden yang terjadi pukul 08.15 Wita di Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Kejadian ini sempat menghambat arus lalu lintas yang menghubungkan kedua kota tersebut.
Merespons laporan dari warga, personel Polsek Selemadeg di bawah pimpinan Iptu I Gusti Made Airmanta bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Mereka berkoordinasi dengan Posko Tabanan, BPBD Kabupaten Tabanan, PLN, serta aparat kecamatan dan desa setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Setibanya di lokasi, kata Iptu Airmanta, petugas gabungan langsung bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang. Proses pembersihan dan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup dilakukan dengan sigap. “Berkat kerja sama yang solid, tepatnya pukul 09.15 Wita, pohon berhasil kami pindahkan dari badan jalan sehingga arus lalu lintas kembali lancar,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi bersama instansi terkait untuk mengevakuasi pohon tumbang. “Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam kejadian ini. Petugas menggunakan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan,” ungkapnya.
Srinadha Giri menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. “Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan dengan banyak pohon perindang, untuk lebih berhati-hati. Potensi bencana seperti pohon tumbang masih dapat terjadi akibat hujan lebat dan angin kencang,” tegasnya. (bgn020)24122204