Hadiri Ngaben Massal Desa Adat Geluntung, Bupati Sanjaya Minta Warga Bersatu Laksanakan Yadnya

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan ngaben bersama sarwa pranawa di Balai Banjar Geluntung Kelod, Desa Adat Geluntung, Marga, pada Minggu (30/10/2022).

Turut hadir saat itu, anggota DPR RI I Made Urip, anggota DPRD Tabanan, Sekda, dan OPD terkait, camat dan unsur Forkopimcam Marga, serta perbekel, bendesa adat dan tokoh masyarakat setempat.

Apresiasi dan dukungan disampaikan orang nomor satu di Tabanan kepada krama Desa Adat Geluntung. Pasalnya, kegiatan ngaben bersama bukan hanya bertujuan untuk membayar utang kepada leluhur, namun juga mempunyai tujuan mulia untuk meringankan beban masyarakat. Hal ini, dikatakan Sanjaya sangat sesuai dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

“Tiang di Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas cerminan sinergitas dalam mewujudkan visi misi. Di samping itu, kita sebagai umat sedharma di Bali, bukan hanya di Tabanan dalam rangka membangun upacara panca yadnya wajib dilaksankan. Tidak boleh tidak, yang namanya panca yadnya wajib dilaksanakan, baik dewa yadnya, manusa yadnya, rsi yadnya, pitra yadnya dan bhuta yadnya,” katanya.

Terlebih lagi upacara pitra yadnya terkait ngaben bersama. Menurut Sanjaya, ngaben bersama memiliki makna yang sama dengan ngaben yang dilaksanakan perseorangan. Tentunya, ngaben bersama memiliki keuntungan meringankan beban masyarakat, karena dilaksanakan secara bersama-sama oleh krama. Untuk itu, Bupati Sanjaya meminta kepada krama agar tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan selalu bergotong-royong dalam mewujudkan keharmonisan sekala dan niskala.

“Kalau sudah berkumpul bersama seperti saat ini, luar biasa sekali. Tepuk tangan buat kekompakan dan kebersamaan semeton disini. Titiang juga minta kepada semeton semua, mari kita di wilayah adat masing-masing tetap kompak bersatu membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Itu harapan titiang dan matur suksma kepada semeton dan jajaran yang selalu bersinergi, karena tiada yang lebih indah selain kompak bersatu,” katanya.

Sementara Bendesa Adat Geluntung, Dewa Putu Murda, mengatakan puncak ngaben dilaksanakan pada 2 November 2022. Dimana pengabenan ini, diikuti oleh 42 sawa yang dikenai biaya 3,5 juta per sawa, 1 ngelungah dan ngelangkir dengan biaya masing-masing sebesar 1 juta rupiah, dan 15 orang metatah.

Dia mengharapkan kegiatan itu berjalan lancar atas kehadiran Bupati beserta rombongannya. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan Bupati Tabanan beserta rombongan.

Dalam menyongsong pembangunan ke depan di wilayahnya, pihaknya juga berharap agar Bupati beserta jajaran selalu senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama di Desa Adat Geluntung. (bgn003) 22103018

#bupatisanjaya#desaadatgeluntung#ngabenmassal
Comments (0)
Add Comment