Dukung Semangat Kebersamaan Warga Adat, Bupati Tabanan Nyaksi Ngenteg Linggih Desa Adat Ngis

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama jajaran Pemkab Tabanan hadir dan nyaksiang karya ngenteg linggih dan pedudusan alit di Pura Dauh Margi, Desa Adat Ngis, Banjar Dinas Ngis Kaja dan Ngis Kelod, Desa Jegu, Kecamatan Penebel Tabanan, Jumat (13/1/2023).

Bupati Sanjaya sekaligus memberikan atensi langsung terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur masyarakat, dalam hal ini adalah perbaikan jalan. Oleh sebab itu, kehadiran para pemegang kepentingan harus langsung dirasakan masyarakat agar reaksi cepat pemerintah bisa segera terealisasikan.

Bupati Sanjaya mengapresiasi kesuksesan pembangunan terlebih di ranah sekala dan niskala, sebab dasar pembangunannya ialah rasa tulus ikhlas dan kebersamaan masyarakat. Sebanyak 198 KK warga Desa Adat Ngis membangun dengan gotong-royong dan melakukan iuran untuk pujawali yang puncak acaranya akan berlangsung besok, Saniscara Kliwon, Wuku Kuningan (14/1/2023).

“Kita membangun Tabanan tidak main-main, khusus bagaimana kita meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kita ajak kompak bersatu, gotong-royong membangun Tabanan yang kita cintai, persatuan ini sudah raket pisan, becik pisan, tetap ditingkatkan, satu jalur kompak bersatu,” katanya.

Pihaknya juga menekankan tentang pentingnya pelestarian adat, agama dan budaya dalam membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. “Saya selalu melihat, melalui Kabag Kesra dan Disbud, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kita di Tabanan, di mana pemerintah bisa masuk, karena saya tahu dalam melestarikan adat kita sekarang ini, dalam rangka Nangun Sat Kerthi Loka Bali, walaupun bendesa adat mendapat bantuan BKK dari Provinsi tidaklah cukup untuk pelestarian. Maka perlu lah Pemerintah Kabupaten berada di tengah-tengah masyarakat, harus turun ke bawah menyerap aspirasi” Imbuhnya.

Melalui perpanjangan tangannya tersebut, Sanjaya berharap akan mampu melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, kehadirannya diharapkan mampu menjadi makna, kehadiran Tri Upa Saksi yang menjadikan upacara menjadi Karya yang Satwika, Utamaning Utama.

“Saya ajak masyarakat untuk menyatukan kebersamaan maka dari itu, harapan saya, ngiring tetap kompak, baik Pemerintah di Kecamatan, di Desa, Desa Adat sampai ke Banjar-Banjar, harus kompak, karena ketika kompak inilah perhatian pemerintah akan 100% ke masyarakat, terlabih dalam rangka pembangunan,” ujarnya.

Ketua Panitia, I Gede Made Suarjana, sangat berterima kasih atas kehadiran Pemerintah Tabanan, terlebih Bapak Bupati yang bersedia datang dan nyaksi karya ngenteg linggih ini. “Semoga kehadiran Bapak bisa menambah semangat warga untuk terus membangun desa ke depannya,” ujarnya.

Hadir Anggota DPR RI, Anggota DPRD Tabanan, Sekda Tabanan, Asisten 1, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Penebel, Unsur Forkopimcam, Perbekel Desa Jegu dan Bendesa Adat Ngis. (bgn003)23011303

#bupatitabanan#desaadatngis#ngeteglinggih
Comments (0)
Add Comment
Source & build: https://github.com/Rytr-AI/Rytr-Desktop.