Bupati Tabanan Menghadiri Pengabenan Masal Desa Adat Sanggulan

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya., menghadiri ngaben masal di Setra Banjar Anyar, Sanggulan, pads Minggu (17/4), sebagai wujud komitmen Pemkab Tabanan yang senantiasa mendukung  segala bentuk pembangunan di masyarakat.

Pelaksanaan karya yang dilandaskan dengan asas kebersamaan dan gotong-royong ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dibuktikan oleh Desa Sanggulan dengan menempatkan program ngaben masal dalam perarem desa dan sistem yang sudah terstruktur dengan baik dalam keberlangsungan acara.

Dengan total peserta ngaben terdiri dari 19 sawa, upacara pitra yadnya ini dikenakan biaya 7 juta rupiah per-sawa. Sementara untuk ngelungah 4 peserta dan ngelangkir 20 peserta, dikenakan masing-masing biaya 1,2 juta rupiah. Puncak acara pengabenan akan dilaksanakan Senin (18/4).

Bagi Bupati Sanjaya, masyarakat Desa Adat Sanggulan sudah turut berperan besar dalam mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan yang dibangun secara sekala dan niskala. “Salah satunya dalam mengimplementasikan Atma Kerthi yaitu menyucikan sang pitara atau masyarakat yang sudah meninggal. Kita manifestasikan, kita sucikan menjadi Ida Bhatara sehingga bisa kita linggihkan di tempat suci masing-masing, dan tujuannya mulia sekali,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Tabanan selalu berkomitmen untuk mendukung, memberikan apreasiasi serta mendorong keberlangsungan masyarakat dalam membangun yadnya dengan benar dan tepat, sesuai dengan sastra. “Artinya sampun kemuat ring sastra, manut ring shrada bhakti. Apalagi dilakukan dengan tulus ikhlas, gotong-royong dan dihadiri oleh 3 elemen, yakni sampun kepuput oleh sang sulinggih, dilakukan secara kolektif oleh masyarakat sekalian dan kesaksi oleh murdaning jagat, maka karya ini dikatakan sampun sat wika, manut ring sastra utamaning utama,” katanya.

Dia juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjalin. Adanya karya seperti ini apalagi dengan biaya yang sangat terjangkau, menjadi salah satu bentuk kekompakan pemerintah dengan masyarakat.

Bupati Sanjaya menyatakan terus berkomitmen membantu masyarakat dalam beryadnya, karena yadnya termasuk Pitra Yadnya adalah salah satu bentuk dari Tri Rena yang harus dibayar masyarakat dan Pemerintah siap hadir, apalagi pengabenan ini termasuk dalam pelestarian adat, budaya dan keagamaan di masyarakat sesuai yang tercantum pada Visi dan Misi Tabanan Era Baru.

Kekompakan masyarakat Desa Adat Sanggulan juga dibuktikan dengan semangat dan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan Desa. Hal tersebut dinyatakan oleh I Ketut Suranata selaku Bendesa Adat Sanggulan.

“Kami sangat berterima kasih dengan kehadiran Bupati Tabanan, kami terus bersemangat, Desa adat kompak Bersatu dalam satu komando. Untuk kegiatan berikutnya yakni Karya Agung Melaspas lan Ngenteg Linggih pada bulan September mendatang juga akan dilakukan dengan semangat gotong royong, ini sebagai bagian dari bentuk kepedulian dan bentuk rasa memiliki,” ujarnya. (bgn003)22041715

bupatitabananpemdatabananpengabenanmasalsanggulan
Comments (0)
Add Comment