Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, beserta jajaran menghadiri uleman upacara pitra yadnya ngaben massal Desa Adat Pacung di Balai Banjar Desa Adat Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (26/12/2023).
Karya yang dimulai sejak 12 Desember lalu dan puncak acaranya dilangsungkan pada 28 Desember mendatang, 23 sawa yang terdiri dari 13 wanita dan 10 pria turut diaben dalam karya atiwa-tiwa tersebut. Masing-masing sawa dibebankan biaya urunan sebesar kurang-lebih 12 juta rupiah. Dilanjutkan dengan keikutsertaan sawa ngelangkir 23 diri dengan biaya masing-masing 200 ribu rupiah dan 3 diri ngelungah dengan biaya sebesar 400 ribu rupiah.
Karya pitra yadnya tersebut juga dirangkaikan dengan karya manusa yadnya, yakni metatah/mesangih dengan jumlah peserta 39 orang dan biaya yang dikenakan masing-masing sebesar 250 ribu rupiah. Lebih kurangnya mendapat urunan dari warga setempat dari total 313 KK. Karya dipuput oleh Pandita Mpu Siwadaksa Natha Pramasadhu saking Griya Agung Lingga Buana Pemacekan Sangeh Badung.
Kehadiran Bupati dan jajaran disambut meriah dan penuh kehangatan. Selain memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap karya yang sudah rutin berlangsung setiap 3 tahun sekali dan masuk dalam perarem adat,
“Astungkara, saya salah satu yang diberi kesempatan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa, ngupasaksi banyak sekali upacara. ini adalah wujud bakti kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, para leluhur dengan melakukan ritual pengabenan ini. Banyak cara dalam melakukan ritual ini, bersyukur di jaman sekarang sudah ada ngerombo atau gotong-royong, melaksanakan yadnya sangkaning lascarya,” katanya.
Bendesa Adat Pacung, I Made Kariawan, mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati, telah menyempatkan hadir, ngupasaksi karya sampai memberikan perhatian dan bantuan kepada kami. “Kehadiran Bapak mampu meringankan pelaksanaan karya atiwa-tiwa hari ini. Semoga bisa berjalan dengan lancar, memargi antar, labda karya sida sidaning don,” katanya. (bgn003)23122613