Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Pitra dan Manusa Yadnya Krama Banjar Adat Baturiti, Kerambitan

Tabanan, Baliglobalnews 

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri uleman upacara/karya pitra yadnya dan manusa yadnya bersama meliputi ngaben, ngelungah, ngelangkir, metatah dan nelubulanin, yang diselenggarakan oleh krama Banjar Adat Baturiti, Desa Adat Bale Agung, Kerambitan, pada Minggu (12/11/2023).

Karya yang dipusatkan di GOR Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, itu diikuti oleh ratusan peserta.

“Saya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan karya yang dilakukan oleh Banjar Adat Baturiti, Desa Adat Bale Agung yang didasari dengan konsep dan semangat gotong-royong yang mampu membantu meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Sanjaya sangat bersyukur saat ini masyarakat sudah semakin mengerti dan paham tentang arti dari yadnya. Dengan diadakannya ngaben dan manusa yadnya bersama, sangat meringankan beban masyarakat apalagi masyarakat yang kurang mampu. Hal inilah dikatakannya terus dipupuk dan didorong.

“Saat ini masyarakat sudah sangat semangat, gotong-royong mewujudkan yadnya. Tujuannya apa? Untuk meringankan beban, untuk meringankan peson-peson masyarakat,” kata Politisi asal Dauh Pala, Tabanan, itu.

Ketua Panitia, I Nengah Sandiana, mengatakan puncak upacara pada tanggal 13 November 2023, dengan pemuput karya Ida Pandita Mpu Siwa Putra Parama Manik Kusuma Manuaba dari Griya Agung Kemoning Sari Manuaba, Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti Kerambitan.

Upacara pitra yadnya diikuti 40 sawa dan 17 ngelungah serta ngelangkir (nyaplas/sepisanan). Masing-masing sawa dikenakan biaya 4 juta rupiah untuk penduduk asli Banjar Baturiti dan 4,5 juta rupiah untuk penduduk luar Banjar Baturiti, serta ngelungah Rp 500 ribu per orang. Sedangkan upacara manusa yadnya diikuti 75 orang metatah dan 7 orang nelubulanin, dengan biaya Rp 500 ribu per orang. (bgn003)23111203

#bupatisanjaya#karyapitra#manusayadnya
Comments (0)
Add Comment