Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, kembali jalankan program Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa yang ke-46 di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (20/3/2024).
Bupati didampingi istri selaku Ketua TP PKK Tabanan, Sekda, para asisten Setda, Inspektur, jajaran terkait, unsur Forkopimcam Selemadeg Timur, Perbekel dan Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat.
Orang nomor satu di Tabanan itu menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh masyarakat, atas semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan dalam membangun dan mengembangkan potensi desa. Salah satu potensinya, yaitu potensi alam yang sangat memesona, dimana, Desa Megati juga merupakan Desa Agrowisata buah kelapa, alpukat durian dan padi. Saat itu, Sanjaya juga mengajak serta seluruh OPD untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Megati, seperti yang selalu diimplementasikannya di desa-desa sebelumnya di Tabanan.
“Saya datang ke Desa Megati untuk melayani masyarakat. Apa yang dilayani, ternyata di Pemerintah Kabupaten Tabanan ada 40 OPD semua punya lokus pelayanannya di desa. Dalam membangun Desa Megati, pelaksanaan Bungan Desa untuk melihat langsung apa yang menjadi harapan warga, biar lebih tepat guna dan tepat sasaran. Ini salah satu sasaran kita berkantor di Desa. Sehingga, apapun yang kita miliki di sini, bisa kita implementasikan langsung, sehingga rakyat betul-betul merasa aman, unggul dan madani. Merasa nyaman, hidup di Tabanan, merasa Sejahtera, itu tujuannya,” katanya.
Kegiatan Bungan Desa diawali dengan membuka sosialisasi pendataan awal data desa presisi di Kantor Camat Selemadeg Timur dan lanjut bekerja di Kantor Perbekel Desa Megati. Agenda dilanjutkan dengan mengunjungi perkebunan alpukat. Bupati Sanjaya beserta Bunda Rai, menanam pohon alpukat, menyemprot pembasmi hama organik dan memanen buah pepaya. Pohon alpukat yang ditanam adalah jenis alpukat cuba berusia 6 bulan yang bertempat di Perkebunan alpukat Desa Megati. Di kesempatan itu, Sanjaya juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap wacana dari Kepala Desa, yang memproyeksikan Desa Megati sebagai kampung alpukat di masa depan. Di mana lahan hijau bisa diciptakan agar menjadi inspirasi bagi anak-anak muda dan desa lainnya.
“Astungkara saya berkantor di desa diajak menanam dan melihat alpukat, sangat tertarik, saya juga sedang mengembangkan bagaimana caranya bisa menginspirasi desa-desa yang lain. Karena perawatan alpukat tidaklah repot,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan genetik Tabanan yang sejak dahulu merupakan masyarakat yang agraris, dengan anugerah alam yang nyegara gunung, oleh sebab itu, Sanjaya menghimbau agar masyarakat tetap bergerak dan berkembang di sektor pertanian dengan pariwisata sebagai bonus.
Kemudian, Bupati beserta jajaran juga mengunjungi rumah keluarga stunting yang berjumlah 5 orang di Desa Adat Jelijih Lebah, Desa Megati. Bantuan berupa sembako berupa 2 krat telur ayam, 2 liter minyak goreng, gula pasir, beras merah, kacang hijau dan biskuit, diberikan secara langsung oleh Ny. Sanjaya.
Perbekel Desa Megati, Dewa Nyoman Sukerta, menyampaikan antusiasme dan terima kasihnya kepada Bupati Tabanan dan jajaran atas perkenalannya hadir dan secara langsung bisa melihat keadaan Desa. “Program Bungan Desa sangat kami harapkan, dimana potensi unggulan di desa adalah sektor pertanian. Selaku Kepala Desa, kami selalu memberikan motivasi khususnya kepada petani dan generasi muda untuk ikut serta membangun Desa Megati melalui sektor pertanian dan agrowisata,” jelasnya. (bgn003)24032106