Wabup Suiasa Monitoring 14 Posko Satgas Covid-19 di Benoa
Mangupura, Bali Global News
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, melakukan monitoring Posko Satgas Covid-19 di Kelurahan Benoa sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Badung kepada satgas, relawan serta tokoh masyarakat yang sudah bekerja maksimal membantu pemerintah dalam memberikan edukasi dan mengimbau masyarakat guna menekan penyebaran Covid-19.
”Kehadiran kami bukan untuk sidak atau inspeksi tetapi merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kepada satgas relawan dan masyarakat yang begitu disiplin menjaga wilayahnya dan tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap taat dan bersabar mengikuti himbauan pemerintah,” ujar Wabup Suiasa di saat mengunjungi 14 Posko Satgas Covid di wilayah Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan, Senin (6/7) malam. Turut mendampingi Camat Kuta Selatan, I Ketut Gede Artha; Lurah Benoa, I Wayan Karang Subawa; Ketua LPM dan Kaling Kelurahan Benoa.

Wabup Suiasa mengemukakan saat ini pemerintah dan masyarakat diibaratkan ada di persimpangan jalan, antara kesehatan dan ekonomi. Jika dominan ke kesehatan, ekonomi akan terabaikan, begitupula sebaliknya.
”Kita harus mengambil sikap yang bijaksana pada diri-sendiri dan kami juga pemerintah bisa lebih dinamis membuat kebijakan-kebijakan, sehingga kita bisa menjaga masyarakat dari segi kesehatan bisa dilakukan, tetapi juga dari segi ekonomi tidak terpuruk sekali. Kita masih berikan ruang kepada masyarakat untuk beraktivitas,” ujarnya.
Wabup sangat mengkhawatirkan virus corona ini, karena penyebarannya sangat cepat dan apabila banyak yang terpapar sehingga tenaga medis kewalahan. Dia tidak ingin menjadi seperti Negara Brasil atau Italia yang sudah membedakan umur pasien untuk mendapatkan perawatan, karena sudah tidak terkendali penyebaran kasusnya dan rumah sakit sudah penuh.
Untuk menghindari hal itu, Wabup berharap mulai dari diri-sendiri, dari keluarga kemudian lingkungan agar mampu mengendalikan diri dengan cara berdisiplin, melaksanakan protokol kesehatan, selalu waspada, taat dan tertib kepada protokol kesehatan. ”Kami di Pemerintah Kabupaten Badung bersama dengan seluruh pemerintah daerah se-Bali dan Pemerintah Provinsi sudah sepakat akan membuka ruang lingkup aktivitas masyarakat, baik dari interaksinya dari satu tempat ke tempat yang lain maupun terbukanya sektor ekonomi masyarakat ini akan terbuka namun tetap mengacu pada prinsip bertahap, terbatas dan terseleksi yang akan dimulai tanggal 9 Juli,” katanya.
Kendati demikian, Wabup berharap masyarakat tetap waspada, selalu jaga jarak, patuhi protokol kesehatan, dan jangan sampai kebablasan. ”Jika kasus positif cenderung menurun, skenarionya di akhir Juli rencananya akan dibuka untuk skala nasional, jadi domestik kita akan buka. Kemudian bila satu bulan selanjutnya kasus aman, Agustus kasus cenderung menurun, maka bulan September akan dibuka untuk internasional. Tapi terbatas bagi negara-negara mana saja yang boleh berkunjung,” ujarnya.
Menurut dia, hal itu merpakan rencana skenario dari pemerintah. Akan tetapi, skenario tersenut akan tinggal sebuah rencana saja yang tidak akan berhasil jika masyarakat tidak mau mematuhi protokol kesehatan dan waspada.
Wabup juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada satgas masing-masing posko, selalu dalam keadaan sehat, selalu dalam lindunganNya dalam menjalankan tugas memerangi pandemi Covid-19 serta selalu memberikan himbauan dan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada.
Adapun 14 posko yang dikunjungi diantaranya Posko Bualu Indah Nusa Dua, Posko Permata Nusa Dua, Posko Wisma Nusa Permai, Posko Garden Land Residence Kampial, Posko Puri Kampial, Posko Puri Bunga 2, Posko Taru Mas Kampial Residence, Posko Taman Kampial Residence 3, Posko Taman kampial 1, Posko Kampial Residence/Mutiara Kampial, Posko Kampial indah, Posko Puri Nusa Dua, Posko Beranda Garden dan terakhir Posko Beranda Mumbul. (bgn/humas)