Media Informasi Masyarakat

RSUD Wangaya Simulasi Vaksinasi Covid-19, Satu Sesi Dibatasi 15 Orang

Denpasar, Baliglobalnews

Pemkot Denpasar menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 di RSUD Wangaya pada Jumat (8/1). Plt. Dirut RSUD Wangaya Kota Denpasar, Dewa Alit Parwita, mengatakan simulasi merupakan hal penting untuk dilaksanakan, mengingat vaksinasi wajib menerapkan standar protokol kesehatan.

”Kami di RSUD Wangaya hari ini melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 yang akan segera dilaksanakan pemerintah. Simulasi ini kami laksanakan untuk mengetahui alur, seperti apa prosesnya saat pelaksanaan vaksinasi nanti,” katanya.

Menurut Parwita, selain untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat calon penerima vaksin, hal itu juga sebagai upaya untuk memastikan kesiapan tenaga medis atau vaksinator saat bertugas.

”Simulasi ini juga untuk memastikan kesiapan tenaga medis atau petugas yang hendak melaksanakan vaksinasi,” katanya.

Dia merinci akan terdapat empat meja saat pelaksanaan vaksinasi. Pada meja pertama, masyarakat akan diminta menunjukan KTP sebagai bentuk registrasi awal. Selanjutnya di meja dua dilaksanakan screening.

“Screening untuk mengetahui kondisi calon penerima vaksin, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, misalnya tidak boleh ada penyakit komorbid yang kronis, seperti diabates melitus yang kronis, hipertensi, asma dan ibu hamil itu tidak boleh divaksin,” jelasnya.

Selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi di meja tiga. Sebelum dilaksanakan penyuntikan vaksin, pasien akan dijelaskan secara rinci tentang vaksin. Hal ini guna memberikan pemahaman serta agar calon penerima vaksin tidak tegang.

”Setelah itu dilaksanakan penyuntikan di lengan kiri. Selanjutnya di meja empat akan dilaksanakan evaluasi dan edukasi, dan pasien dipersilakan untuk menunggu 30 menit sebagai pengawasan atas reaksi pascavaksinasi. Jadi kita antisipasi, dan segala jenis vaksin memang ada kemungkinan demikian,” katanya

Dewa Alit menyampaikan bahwa satu sesi pelaksanaan vaksinasi dibatasi 15 orang. Sehingga dalam sehari mampu dilaksanakan 2 sesi. Dan untuk peserta akan mendapatkan SMS terkait pelaksanaan vaksinasi baik waktu dan tempat.

”Jadi pada prinsipnya tenaga vaksinasi sudah siap dan terkait pelaksanaannya agar masyarakat yang mendapatkan SMS dapat hadir sesuai jadwal yang ditetapkan dengan melengkapi diri dengan identitas diri seperti KTP El,” katanya.

Untuk diketahui, hingga saat ini berdasarkan data resmi, tercatat 14.152 orang akan menjadi penerima vaksinasi Covid-19. Di mana, seluruhnya telah dinyatakan memenuhi syarat untuk diberikan vaksin. Hasil screening saat vaksinasi juga menentukan layak atau tidaknya seseorang untuk menerima vaksinasi. Selain itu, guna mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah menyiagakan 11 puskesmas beserta petugas vaksinasi yang tersebar di empat kecamatan serta RSUD Wangaya dan RSUP Sanglah. (bgn003)21010819

Iklan Kpu Tabanan 3

Leave A Reply

Your email address will not be published.