Persembahyangan Saraswati di Pura Lingga Bhuwana Berlangsung Khusyuk dengan Prokes Ketat
Mangupura, Baliglobalnews
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, mengatakan perayaan Hari Suci Saraswati merupakan wujud syukur umat manusia atas anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati yang telah menurunkan ilmu pengetahuan sehingga umat manusia bisa melaksanakan swadharma masing-masing sesuai yang diamanatkan oleh sang pencipta.
Hal itu dikemukakannya ketika menghadiri persembahyangan Hari Raya Saraswati di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu (30/1).
Persembahyangan berlangsung khusyuk dan khidmat dalam penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti jaga jarak dan membatasi jumlah pamedek hanya 50 orang.
”Hari ini meskipun dalam kondisi PPKM kita di Kabupaten Badung melaksanakan upacara persembahyangan Hari Suci Saraswati sebagai wujud bakti dan syukur kita atas anugerah ilmu pengetahuan yang dilimpahkan oleh Sang Hyang Aji Saraswati, sehingga kita memiliki wawasan dan mampu menyikapi hidup ini dengan baik dan benar. Sekaligus bisa menjalankan tugas dan kewajiban sesuai swadarma masing-masing. Semoga kita semua selalu diberkahi, dilindungi, dan diberikan kesehatan serta pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.
Upacara menggunakan sarana banten pulagembal dipuput oleh Ida Pedanda Griya Taman Lukluk. Hadir Ketua DPRD Badung, Putu Parwata beserta istri, Sekda Adi Arnawa beserta istri, anggota DPRD Badung, Wayan Regep dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung. (bgn003)21013103