Jelang Pilwali Denpasar, Kapolresta Minta Masyarakat Tak Percaya Kabar Hoax
Denpasar, Baliglobalnews
Guna menciptakan situasi aman dan kondusif jelang Pilwali Kota Denpasar, 9 Desember 2020. Kapolresta Denpasar. Kombespol Jansen Avitus Panjaitan.S.I.K., M.H. meminta masyarakat tak percaya kabar hoax yang dapat mengganggu keamanan dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Dalam setiap tahapan Pilkada (pendaftaran, distribusi logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, sampai dengan penetapan dan pengumuman calon terpilih) diprediksi akan banyak terjadinya pelanggaran, kecurangan dan isu Hoax,” ucap Kapolresta, di Wantilan Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur, Kamis (3/12/20).
Dalam acara tatap muka yang dihadiri stakeholder terkait sekitar 30 peserta, juga dihadiri Dandim 1611-Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, PJU Polresta Denpasar, Pabumdim 1611/Badung, Kasat Pol. PP Kota Denpasar diwakili oleh Kabid Binmas Made Sukarata, Camat Denpasar Timur diwakili Sekcam I Made Tirana, Kepala Desa Kesiman Kertalangu, Kepala Desa Kesiman Petilan, Lurah Kesiman itu.
Kapolresta Denpasar mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran tamu undangan pada hari ini dalam kegiatan Cipta Kondisi Menjelang Pilwali Kota Denpasar dan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada adalah sarana pelaksana kedaulatan Rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Kita semua tahu saat ini kita semua berjuang untuk menurunkan kasus covid 19 dan untuk diketahui Provinsi Bali pernah masuk 8 Provinsi yang kasus covid 19 sangat tinggi di Indonesia. Mari kita berjuang bersama agar sektor pariwisata di Bali cepat kembali normal,” ucapnya.
Selain itu, Kapolresta Denpasar mengatakan bahwa untuk menindaklanjuti peraturan Gubernur, kita sudah membentuk tim terpadu bersama Kodim 1611 Badung dan Sat Pol PP Kota Denpasar, untuk menertibkan dan menindak masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan.
“Hal ini sejalan dengan arahan Kapolda Bali I Putu Jayan Danu Putra yang merupakan putra Daerah Bali agar bersama-sama menjaga Provinsi Bali ini dan Khususnya Kota Denpasar agar situasi tetap aman, kondusif dan tidak ada preman atau ormas-ormas yang bisa meresahkan masyarakat,” ujarnya.(bgn008)20120318