Gubernur Wayan Koster Resmikan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru di Monkey Forest
Gianyar, Baliglobalnews
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengapresiasi atas penerapan dua Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 80 Tahun 2018 tentang Penggunaan Bahasa Aksara dan Sastra Bali dan Pergub Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
”Seperti yang kita lihat tidak ada penggunaan plastik, termasuk sedotan yang kita temui di areal Monkey Forest. Malah sebaliknya, objek wisata yang menjadi favorit nomor lima di Bali yang dikunjungi wisatawan sebelum wabah Covid-19, memiliki tempat pengolahan sampah khusus. Hal ini semoga bisa ditiru oleh tempat-tempat wisata lainnya di Bali, sehingga mampu menjadi daya tarik kembali setelah masa pandemi nanti,” ungkap Gubernur Koster saat meresmikan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Wisata Mandala Suci Wenara Wana Ubud Berbasis QRIS, di Objek wisata Monkey Forest Ubud, Sabtu (25/7).
Monkey Forest adalah salah satu objek wisata yang menerima sertifikasi kelayakan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru setelah Pantai Pandawa, Badung dan Desa Wisata Blimbingsari, Jembrana.
Sesuai dengan protokol kesehatan bahwa tujuan wisata Bali yang sudah sesuai adalah mereka yang sudah menyiapkan protokol kesehatan dengan baik. Wakil Gubernur Bali dan tim yang dipercayai sebagai tim pemulihan ekonomi pasca Covid-19 terus melakukan upaya pembenahan destinasi wisata dengan keprotokol kesehatan yang standar agar saat start mulai sektor pariwisata mulai dibuka nantinya berarti Bali sudah siap.
Untuk Kabupaten Gianyar, selain Kawasan Mandala Suci Wenara Wana (Monkey Forest) juga terdapat 11 objek wisata lainnya yang sudah siap dengan protokol kesehatan dan sertifikasi kelayakan tatanan kehidupan Bali era baru, yakni Museum Puri Lukisan, The royal Pita Maha, Alas Harum Bali, The Kayon Jungle Resort, Adi Jaya Cottages, Bebek Tepi Sawah, The Alena Resort, Purana Boutique Resort, Luwak Ubud villas, Janata Resort and spa dan Sankara Resort.
Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur Bali, Cok Ace; Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun; Kepala Perwakilan BI, Trisno Nugroho; Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma; Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa dan segenap unsur terkait sempat mengunjungi tempat pengolahan sampah yang ada di tengah Monkey Forest. (bgn/humas)20072511