Media Informasi Masyarakat

DPRD Badung Bersama OPD Terkait Sidak Nude Cafe di Berawa

Badung, Baliglobalnews

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung yang terdiri atas Komisi I, II dan III bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Badung terkait sidak di Nude Cafe Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, pada Rabu (12/03/2025). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka tertib administrasi perizinan dan pajak dalam berusaha di Pemerintahan Kabupaten Badung.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara mengatakan sesuai laporan masyarakat, bahwa Nude Cafe ini memang belum lengkap semua di bidang perizinannya, terutama di bidang perizinan terkait dengan penjualan minuman beralkohol. “Itu belum ada, begitu juga Nude ini ada 2 tempat, ada berletak di Berawa dan Babakan ternyata di sana alamatnya berbeda dengan apa yang tercantum di dokumen-dokumen perizinan,” katanya kepada wartawan.

Dia menegaskan semua badan usaha atau pengusaha-pengusaha yang ada di wilayah Kabupaten Badung tentunya wajib mengikuti semua regulasi mekanisme peraturan daerah (Perda) yang sudah dibuat di Kabupaten Badung. Karena bertujuan untuk mengatur keamanan dan kenyamanan semua masyarakat Kabupaten Badung, para pengusaha juga agar tertib sehingga semua merasa aman dan nyaman berinvestasi dan berusaha di Kabupaten Badung.

“Dalam hal kekurangan ini kami berikan toleransi hanya satu minggu. Satu minggu kalau mereka tidak datang ke dinas-dinas terkait, dalam hal ini ke PUPR untuk mengurus SLF-nya, ke Dinas Perizinan untuk melengkapi perizinannya, tentunya kami sudah merekomendasikan dan sudah menyampaikan ke manajemen. Kalau dalam satu minggu ini mereka tidak datang, tidak bisa melengkapi semua perizinan yang ada dan yang harus dilengkapi, kami akan merekomendasikan kepada pemerintah untuk ditutup dulu sementara,” tegasnya.

Dia pun mengancam, setelah ditutup sementara juga tetap tidak ada iktikad baik untuk melengkapi semua kekurangan-kekurangan dari perizinan itu, kemungkinan saja harus ditutup secara permanen. ”Karena dengan harapan, ini akan menjadi getok tular kepada pengusaha-pengusaha yang lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama kami anggota dewan setiap hari sampai dirujak oleh netizen oleh masyarakat terkait dengan bagaimana pengawasan kita di kawasan-kawasan pariwisata, khususnya di Canggu. Kami berharap ke depannya semua pengusaha yang ada di wilayah Kabupaten Badung yang merasa dirinya belum melengkapi semua perizinan untuk berusaha di Kabupaten Badung untuk bisa jemput bola. Datanglah ke Pemerintah Kabupaten Badung untuk segera melengkapi semua persyaratan-persyaratan sesuai dengan ketentuan ketentuan yang ada,” ujarnya.

Sementara penasihat hukum Nude Cafe Gus Surya mengapresiasi kunjungan kerja tersebut. Dia menilai Pemerintah Kabupaten Badung benar-benar memperhatikan situasi perkembangan dan kebutuhan di lapangan, terutama tentang penataan ruang untuk berusaha apalagi di kawasan Kuta Utara.

“Kami sangat mengapresiasi dengan kunjungan dan sidak dari pemerintah, karena kami mewakili Nude juga menyatakan bahwa kemarin mungkin pemahaman perizinan dari para owner ini ada hal yang kurang dipahami secara masif. Sehingga kami bersyukur dari dewan dan seluruh jajaran OPD sidak pada hari ini, sehingga kita mendapatkan informasi dan langkah-langkah apa yang harus kita siapkan untuk melengkapi semua perizinan,” katanya.

Mengenai pajak, dia menyatakan Nude Cafe tidak memiliki piutang kepada Pemerintah Kabupaten Badung. “Bapenda sudah menyampaikan kami tidak memiliki piutang pajak dan kami tertib pembayaran terhadap pajak,” ujarnya.

Sidak diikuti oleh Ketua Komisi II Made Sada, Ketua Komisi III Ponda Wirawan beserta Anggota DPRD Badung. (bgn003)25031217

Leave A Reply

Your email address will not be published.