Wawali Arya Wibawa Tutup Parade Baleganjur Serangkaian Bulan Bung Karno

Denpasar, Baliglobalnews

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menutup secara resmi parade baleganjur serangkaian Bulan Bung Karno di Kota Denpasar ditandai dengan menyerahkan piagam penghargaan di Lapangan Puputan Badung  I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Jumat (2/6) malam.

Dalam penutupan tersebut, Seka Baleganjur Ambeg Jaya Semara, Banjar Kaja Sesetan, Seka Baleganjur Tegal Jimbar, Panjer, Seka Baleganjur Citha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh dan Seka Baleganjur Sabha Yowana Intaran, Sanur keluar sebagai penampil terbaik.

Wakil Walikota Agus Arya Wibawa mengharapkan pelaksanaan parade baleganjur remaja ini dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas kreatif inovatif di kalangan generasi muda, sebagai penerus atau pewaris seni budaya yang tumbuh dan berkembang di zaman teknologi.

Kegiatan parade baleganjur remaja tahun ini juga dikaitkan dengan perayaan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno. Dimana, kegiatan seni budaya sesuai dengan visi kota kreatif berbudaya menuju Denpasar Maju sesuai dengan salah satu ‘Tri Sakti Bung Karno’ yaitu berkepribadian dalam kebudayaan. Sehingga ke depan dapat menjadi modal utama untuk membangun bangsa yang kokoh.

“Kegiatan parade baleganjur  remaja ini bertujuan sebagai ajang pembinaan dan pelestarian seni tradisional dalam rangka mewujudkan kota kreatif menuju Denpasar maju, serta ajang ini juga menjadi sarana evaluasi dari seluruh pembinaan seka baleganjur yang ada di Kota Denpasar,” ujarnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh seka baleganjur dan seka kesenian lainya untuk semangat dan pantang menyerah dalam melestarikan seni dan budaya Bali yang adiluhung. Dimana, parade ini adalah ajang evaluasi diri dan alat untuk mengukur kemampuan diri, sehingga ke depan dapat menampilkan yang lebih baik.

“Yang sukses menjadi penampilan terbaik kami ucapkan selamat, dan yang belum jangan patah semangat, masih ada banyak event ke depan, teruslah berusaha dan berlatih sebaik mungkin,” katanya.

Sementara Kadis Kebudayaan Raka Purwantara disampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta menyebutkan parade diikuti oleh 15 seka dan masing-masing seka berjumlah 30 orang, terdiri atas 21 orang penabuh, 8 orang juru tegen dan 1 orang pembawa papan nama seka.

“Garapan baleganjur tetap mempertahankan struktur tabuh baleganjur tradisi yang dikembangkan (dikreasikan) dan atraksi yang disesuaikan dengan tema dan judul garapan. Sentuhan inovasi menjadi tolak ukur kreativitas, pola struktur lagu dikemas dalam satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan,” katanya.

Selain sebagai ajang pelestarian dan pengembangan seni, parade baleganjur remaja tahun ini juga sebagai ajang seleksi untuk menyiapkan duta Kota Denpasar pada pelaksanaan lomba baleganjur Pesta Kesenian Bali ke-46 tahun mendatang. Selain juga menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk pengembangan seni musik tradisional baleganjur yang semakin inovatif dan aktraktif. Dimana, seluruh peserta yang mengikuti parade tahun ini diberikan piagam dan uang pembinaan Rp 15 juta dipotong pajak dan empat peserta terbaik diberikan uang tambahan Rp 9 juta dipotong pajak. (bgn003)23060306

#aryawibawa#BulanBungKarno#walikotadenpasar
Comments (0)
Add Comment
Open Rytr AI Writing Software with no feature restrictions.