Denpasar, Baliglobalnews
Desa Adat Intaran bersama Pemerintah Kota Denpasar menggelar karya tawur ngusaba desa adat intaran dan nangluk merana Kota Denpasar di Catus Pata Bale Pesamuan Pura Bale Agung, Desa Adat Intaran, Sanur, pada Kamis (20/11/2025) malam.
Upacara yang bertujuan menjaga keseimbangan alam semesta ini turut dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali AA Gede Agung Suyoga, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, serta pekaseh dan bendega se-Kota Denpasar.
Wakil Walikota Arya Wibawa mengatakan upacara ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat Desa Adat Intaran dan Kota Denpasar untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Karya ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari Tri Hita Karana. “Dengan pelaksanaan karya padudusan agung tawur ngusaba desa dan nangluk merana Kota Denpasar ini mari kita tingkatkan rasa srada bakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parhyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana, serta seluruh masyarakat dan alam semesta beserta isinya terhindar dari penyakit dan marabahaya,” katanya.
Sementara Bendesa Adat Intaran I Gusti Agung Alit Kencana mengatakan pelaksanaan upacara ini merupakan upaya menjaga keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia dan alam semesta. Hal ini lantaran saat ini Bali memasuki sasih kelima, yaitu memasuki musim pancaroba dengan segala penyakit dan hama merajalela yang menyebabkan pertanian gagal panen.
Alit Kencana menyampaikan pada sasih kelima dan keenam, Ida Ratu Dalem Ped akan melaksanakan perjalanan ke tanah Bali. Dimana, menurut cerita para tetua, perjalanan inilah yang menyebabkan terjadinya penyakit, hama dan cuaca yang tidak menentu. Sehingga, dengan pelaksanaan upacara tawur ngusaba desa lan nangluk merana ini diharapkan mampu memberikan laba atau tetadahan guna menciptakan keseimbangan alam semesta beserta isinya. “Dengan upacara ini masyarakat memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar terhindarkan dari segala kemalangan,” jelasnya. (*/bgn003)251121110