Denpasar, Baliglobalnews
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, meluncurkan aplikasi BIMA (BaliMed Integrated Mobile Application) di Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (8/1). Peluncuran aplikasi itu merupakan rangkaian perayaan HUT ke-13 tahun BaliMed yang dirayakan secara sederhana.
Rai Mantra mengatakan Pemerintah Kota Denpasar menyambut gembira upaya RS BaliMed menciptakan aplikasi BIMA. Inovasi layanan berbasis IT ini merupakan wujud dukungan terciptanya smart city di Kota Denpasar, khususnya di pelayanan kesehatan. Selain itu, aplikasi Bima dapat mempermudah pelayanan kesehatan, terutama saat menghadapi musim pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Menurut Rai Mantra, aplikasi BIMA juga dapat memberikan informasi yang sangat penting, baik informasi kesehatan maupun informasi layanan, kepada masyarakat. Jika tidak ada informasi, maka akan banyak memakan waktu. Karena itu, dibutuhkan suatu pemikiran kreatif dan inovatif untuk lebih memperpendek dan juga lebih mengurangi asimetris informasi itu sendiri.
”Aplikasi ini sangat bagus dan mendukung dalam menciptakan pelayanan, kualitas pelayanan dan juga tingkat informasi yang masif dan simetris,” katanya.
Aplikasi BIMA, kata dia, tidak sekadar memberikan informasi rumah sakit, karena dalam aplikasi ini juga bisa menjadi database pengembangan kesehatan yang berkelanjutan. Artinya, mereka dapat mengetahui problem/masalah penyakit, lokasi dan juga nama dan alamat. Bahkan, bisa terklaster atau terkonfirmasi dengan baik, sehingga lebih mempercepat tingkat pencegahan atau penyembuhan. Nantinya, bisa bertujuan untuk meningkatkan tingkat derajat kesehatan yang berhubung dengan indek pembangunan manusia.
Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Denpasar sangat mendorong semua rumah sakit untuk terus berinovasi. Untuk lebih memperbaiki sistem pelayanan dan restorasi dan simetris dari pada informasi. ”BaliMed sudah melakukan dan aplikasinya sangat bagus sekali, karena dalam aplikasi mencakup semua hal baik manajemen kesehatan, perencanaan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta dan juga pemberdayaan maupun keterlibatan masyarakat dalam pengentasan, pencegahan dan penyehatan masyarakat,” katanya. (bgn003)21010817