Denpasar, Baliglobalnews
Apel bendera peringatan HUT ke-67 Provinsi Bali Tahun 2025 di Kota Denpasar berlangsung khidmat yang dipusatkan di Lapangan Lumintang, Denpasar, pada Kamis (14/8/2025) pagi. Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin jalannya seluruh rangkaian apel.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam pidato yang dibacakan Walikota Jaya Negara mengajak seluruh elemen masyarakat Bali patut bersyukur. Hal ini lantaran Provinsi Bali telah mampu melewati perjalanan panjang sejak tahun 1958 sampai saat ini memperingati Hari Jadi ke-67.
Dia menyampaikan dengan spirit perjuangan dan dedikasi para pemimpin Bali terdahulu, keseluruhan pencapaian pembangunan Bali pada periode pertama 2018-2023, telah dituangkan dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, menjaga keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali. “Pencapaian pembangunan yang patut kita syukuri adalah berhasil memperjuangkan UU No. 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang diundangkan pada 4 Mei 2023. UU Provinsi Bali berisi ketentuan mengakui keberadaan Desa Adat, Subak, Sad Kerthi, Kebudayaan dan Kearifan Lokal,” ujarnya.
Pembangunan Bali 100 tahun ke depan, kata dia, diselenggarakan dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru untuk menjaga kekuatan alam, manusia dan kebudayaan Bali berbasis nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yakni penyucian dan pemuliaan enam sumber kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.
Visi pembangunan Bali dikemas melalui enam bidang prioritas yakni pertama, adat, agama, tradisi, seni dan budaya serta kearifan lokal. Kedua, kesehatan, pendidikan, pemuda, olahraga, jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Ketiga, transformasi perekonomian dengan ekonomi kertha Bali. Keempat, infrastruktur darat laut dan udara serta transportasi. Kelima, lingkungan kehutanan dan energi. Keenam, Bali pulau digital dan keamanan Bali.
Pembangunan Bali lima tahun ke depan diselenggarakan dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana yaitu satu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi satu kesatuan wilayah, Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola. “Pola pembangunan Bali ini merupakan arah dan strategi memuliakan alam, manusia dan kebudayaan Bali bersifat ideologis, kultural, religius dan nasionalis,” ujarnya.
Sementara Walikota Jaya Negara menambahkan bahwa peringatan HUT ke-67 Provinsi Bali Tahun 2025 ini merupakan momentum untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan Bali, khususnya Kota Denpasar. Sehingga visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju dapat terwujud. “Melalui HUT ke-67 Provinsi Bali ini hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi, sinergitas dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Denpasar Maju,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Jajaran Forkopimda Kota Denpasar, Jajaran FKUB Kota Denpasar serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Apel juga diikuti berbagai organisasi masyarakat yang menunjukkan bagaimana seluruh elemen di Kota Denpasar ini mendukung penuh derap pembangunan di Bali. (*/bgn003)25081409