Denpasar, Baliglobalnews
Pandemi Covid-19 telah berimbas pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Tak terkecuali sektor perekonomian, khususnya pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk membangkitkan gairah para pelaku usaha menyiasati situasi pandemi saat ini, digelar webinar Transformasi Digital UMKM Denpasar.
Webinar yang dilaksanakan secara daring dihadiri Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Agus Arya Wibawa, dari Kantor Walikota Denpasar, Jumat (27/8).
Walikota Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan tak sedikit pelaku usaha yang menutup usaha dalam masa pandemi ini, karena kondisi semakin sepi dan tidak menentu. “Oleh karena itu diperlukan inovasi dan terobosan agar UMKM dapat tetap bertahan dalam situasi pandemi ini, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kerjasama Pemkot Denpasar dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang menghadirkan narasumber dari marketplace dan perbankan dalam webinar ini.
“Kami mendorong peran serta semua pihak dalam berpartisipasi secara positif dalam proses mewujudkan visi misi Kota Denpasar, yakni ‘Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul),” ujarnya.
Menurut Walikota, dari perhitungan data BPS Provinsi Bali Tahun 2021 menunjukkan persentase penduduk Kota Denpasar yang mengakses internet sebesar 81,55%. Yang mana kegiatan utama yang dilakukan dalam menggunakan internet adalah penggunaan media sosial sekitar 7 sampai 8 jam per hari. Sehingga berdasarkan data tersebut terdapat peluang yang sangat besar bagi pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran produk usahanya dengan pemanfaatan teknologi digital.
“Saya berharap ke depannya agar kita semua dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semangat ‘Vasudaiva Khutumbakam atau semangat bergotong royong karena kita semua bersaudara,” katanya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho, mengatakan dalam masa pandemi ini pihaknya selalu mendorong pelaku UMKM di Bali dan Denpasar khusunya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi Digital dalam pemasaran. “Kami senantiasa siap melakukan pendampingan untuk memanfaatkan digital baik dalam bertransaksi maupun dalam pemasaran,” katanya.
Dia mengatakan sebenarnya produk UMKM Bali dan Denpasar sebenarnya siap bersaing dalam perdagangan global, tinggal bagaimana pemasaran dan pengemasannya.
Sementara Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu, sangat mendukung kegiatan webinar transformasi digital itu. “Transformasi digital dewasa ini adalah salah satu usaha dalam mempercepat dan mendukung kelancaran usaha dan memperkenalkan produk UMKM ke dunia global. Jadi mau tidak mau harus mengikuti dan memanfaatkan kemajuan teknologi digital,” katanya. (bgn003)21082708