Denpasar, Baliglobalnews
Dinas Sosial Kota Denpasar berkolaborasi dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar menggelar Sekolah Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 100 orang Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar, pada Senin (24/7/2023).
Wakil Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Ny. Arya Wibawa yang membuka kegiatan itu mengatakan program keluarga harapan merupakan akses yang baik dalam memanfaatkan pelayanan sosial yaitu kesehatan, pendidikan, pangan, dan gizi termasuk untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat miskin.
“Hal ini sejalan dengan tujuan program keluarga harapan yaitu mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung, peningkatan kesejahteraan dari kelompok rentan ekonomi yang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. Sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan,” katanya.
Karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Denpasar akan terus berupaya mengembangkan kreativitas dan inovasi-inovasi agar dapat membawa KPM PKH untuk bangkit berdaya guna tinggi dan mampu keluar dari garis kemiskinan. “Melalui pelaksanaan acara Sekolah Program Keluarga Harapan ini, kami berharap setelah pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini, KPM PKH dapat membangkitkan naluri kreativitasnya menuju Denpasar maju,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Sosial I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan di Indonesia hanya Pemerintah Kota Denpasar yang melaksanakan sekolah keluarga PKH kepada KPM. Sehingga menjadi inovasi terbaru untuk teman-teman se-Indonesia. Bahkan menjadi percontohan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun lalu.
Laxmy Saraswati mengharapkan agar peserta bisa mengikuti dan memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, serta banyak bertanya kepada narasumber, untuk bisa lebih maju. “Karena kami telah mendatangkan narasumber yang berkompeten yakni Jemima Mulyandari dari unsur Duta Literasi, Lindawati dari instruktur Pelatihan Tenaga Kerja, Ni Wayan Suami dari Instruktur Pelatihan,” katanya.
Dia menyebutkan tahun ini peserta sekolah harapan Kota Denpasar 100 orang kelompok penerima manfaat program keluarga harapan. Dimana masing-masing kecamatan dipilih 25 orang KPM.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, Cintya Febriyani.
(bgn003)23072410