Wagub Cok Ace Hadiri Penyineban Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung

Lumajang, Baliglobalnews

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi istri menghadiri karya penyineban pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang pada Jumat (14/7/2023) pagi. Prosesi tersebut merupakan penutup dari rangkaian karya pujawali selama 12 hari yang dihadiri ribuan umat Hindu dari seluruh Indonesia di Pura yang terletak di kaki gunung Semeru, Jawa Timur, itu.

Rangkaian penyineban ditandai dengan upacara metetingkeb, pepranian serta nuwek dan mendem bagia pula kerthi. Diawali dengan prosesi bakti penganyar oleh umat Hindu Kabupaten Lumajang dan UNHI Denpasar. Prosesi juga  semakin khidmat dengan penampilan sejumlah sesolahan (tarian) wali baik tari Bali serta tari khas tanah Jawa yang diiringi tetabuhan gamelan khas masyarakat Hindu Tengger.

Wagub Cok Ace menyatakan sangat bangga dan mengapresiasi masyarakat Hindu Nusantara yang mau melebur menjadi satu dalam rangkaian persembahyangan pujawali ini. “Sudah 31 tahun kita melaksanakan upacara pujawali, sejak dimulai pada 1994 lalu. Atas nama Pemprov Bali saya ucapkan selamat pada umat sedharma dimanapun dan saudara umat Hindu di sekitar pura atas terselenggaranya upacara setelah selama 11 hari nyejer. Sudah berlangsung sukses dan secara umum berjalan lancar,” katanya.

Pria yang juga dikenal sebagai seniman tari ini juga menjelaskan tahun 2024 mendatang prosesi piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung mencapai siklus putaran untuk melaksanakan upacara panca walikrama. “Ini upacara besar yang perlu persiapan. Tak hanya materi namun juga yasa kerthi, pikiran dan mental. Piodalan tahun 2024 berbeda. Ditandai tedunnya Ida Bhatara di Besakih, Lempuyang dan Batur dalam wujud tapakan Ida Bhatara. Ada juga prosesi pelastian di segara sehingga untuk banten akan membengkak besar. Karenanya saya mohon mari kita sucikan pikiran menyongsong panca walikrama 2024. Apalagi berbarengan tahun politik. Mudah-mudahan Ida Bhatara memberikan keselamatan dan kerahayuan. Kami Pemprov Bali akan terus mendukung, meningkatkan srada kami untuk pengabdian kami pada Ida Bhatara dan umat sekalian,” tandasnya.

Acara panyineban yang turut dihadiri ratusan umat Hindu dari pelosok Indonesia ini dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pedanda Mas Dwija Putra dari Griya Mas Taman Sari, Baturiti, dan  Ida Pedanda Selat Duda. (bgn003)23071403

dipuramandaragirisemeruagunghadiripenyinebanpujawaliwagubCokAce
Comments (0)
Add Comment