Buka Kejurnas Barongsai 2025, Gubernur Koster Tegaskan Sportivitas, Persaudaraan, dan Pelestarian Budaya

Denpasar, Baliglobalnews

Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai 2025 yang berlangsung pada 22-24 November di Prime Plaza Hotel Sanur. Kejuaraan ini memperebutkan empat piala utama Piala Gubernur Bali, Piala Wali Kota Denpasar, Piala KONI Pusat, dan Piala KONI Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Bali sebagai tuan rumah Kejurnas Barongsai 2025. Menurut dia, barongsai yang memiliki akar budaya Tionghoa telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Gubernur mengatakan bahwa event ini menunjukkan olahraga dan budaya barongsai dapat menjadi ruang pelestarian seni, penguatan karakter, sekaligus menjadi daya tarik yang sejalan dengan visi Bali sebagai daerah pariwisata berbasis budaya. “Event ini menunjukkan budaya barongsai yang berlatar belakang Tionghoa dapat diterima baik oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Terima kasih karena Bali kembali dipilih sebagai tuan rumah kejurnas ini. Melalui event ini, barongsai dapat menjadi wahana pelestarian budaya sekaligus memajukan olahraga berbasis budaya. Kehadiran para peserta dari seluruh Indonesia juga ikut menghidupkan pariwisata Bali yang terus tumbuh pascapandemi. Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding,” ujarnya.

Ketua Panitia Dewa Gede Ari Wirawan melaporkan Kejurnas Barongsai 2025 melibatkan peserta dari 18 provinsi dengan total 600 atlet, serta mempertandingkan 12 kategori yang memperebutkan empat piala dari berbagai lembaga. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan yang membuat Kejurnas ini dapat terlaksana dengan baik.

Dukungan serupa disampaikan oleh Ketua FOBI Pusat, Andra Jaya, yang menegaskan bahwa barongsai adalah olahraga yang menuntut keberanian dan mental yang kuat, sehingga penyelenggaraan kejurnas sangat penting untuk memajukan kualitas atlet. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Bali yang telah mendukung penuh kegiatan ini.

Sementara Ketua Pengurus Besar FOBI Edi Kusuma mengatakan Kejurnas 2025 bertujuan mengukur dan meningkatkan kemampuan atlet dari berbagai provinsi, sekaligus memperkuat potensi prestasi olahraga barongsai Indonesia. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus FOBI atas dedikasinya dalam memajukan cabang olahraga ini.

Kejurnas Barongsai 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan prestasi, penguatan nilai-nilai sportivitas, serta memupuk kebersamaan dan persaudaraan dalam keberagaman budaya Indonesia. Ajang ini diharapkan mampu memperkokoh peran Bali sebagai tuan rumah berbagai kegiatan olahraga budaya sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.

Hadir Pembina FOBI Barongsai Indonesia, Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia, Ketua FOBI Bali, Perhimpunan Tionghoa, Konsul RRT, serta Ketua PHRI. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya dukungan terhadap upaya memajukan olahraga sekaligus memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman. (*/bgn003)25112304

gubernurkosterKejurnasbarongsai
Comments (0)
Add Comment