Denpasar, Baliglobalnews
Wagub Bali, Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian para dokter di garda terdepan pelayanan kesehatan saat pandemi Covid-19 sedang merebak di seluruh dunia. Tantangan kesehatan ke depan semakin berat. Untuk itu, IDI diharapkan semakin merapatkan barisannya dengan selalu bersinergi dengan pemerintah agar tujuan mulia di bidang kemanusiaan terus dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat.
Hal itu disampaikan Wagub Cok Ace saat menghadiri pelantikan personalia pengurus IDI Wilayah Bali periode 2021-2024, di Ruang AA Djelantik, Fakultas Kedokteran Udayana Lantai 4, Denpasar, pada Sabtu (30/10).
Wagub Cok Ace menyatakan IDI merupakan organisasi profesi dokter yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang memiliki kiprah luar biasa dalam aspek pembangunan bangsa, terutama dalam pembangunan bidang kesehatan yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat baik fisik, mental, sosial dan spiritual, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru yang bertujuan agar krama Bali hidup sejahtera dan bahagia.
Menurut Cok Ace, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat mengharuskan organisasi ini mampu bersaing dengan industri kesehatan global, karena untuk dapat hidup sejahtera dan bahagia maka kunci utamanya adalah masyarakat juga harus sehat.
“Saya yakin kita bisa, asalkan kita bersatu, bersinergi dan berkolaborasi yang baik maka kita pasti akan menjadi pilihan pelayanan kesehatan oleh masyarakat mancanegara, saya bangga bertemu dengan para dokter yang selama masa Pandemi ini sudah luar biasa perjuangannya demi menjaga kesehatan masyarakat Bali. Dan para dokter adalah pahlawan bagi kita semua karena dengan kerja kerasnya mengorbankan waktu, tenaga dengan segenap kemampuannya dan juga ada yang sampai berkorban jiwa dalam tugasnya menangani pasien Covid-19,” katanya
Sementara Ketua Umum PB IDI, Slamet Budiarto, mengatakan bahwa IDI pada usianya yang ke-71 pada bulan Oktober ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan anggota sesuai tujuan IDI didirikan. Dimana harus bisa menjamin anggotanya untuk memberikan layanan yang baik sesuai kode etik dan sumpah dokter, dengan mengutamakan komunikasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat sangat penting untuk menghindari miskomunikasi.
IDI, kata dia, adalah organisasi yang harus solid dan kuat, dengan bersatu dan tidak terpecah-belah, maka tujuan IDI untuk memberikan layanan terbaik dan mensejahterakan anggotanya dapat terwujud, dengan menjaga soliditas dan memperjuangkan soliditas masyarakat dan anggota adalah kepentingan di atas segalanya.
Ketua IDI terpilih, Prof. dr. Gede Putra Suteja, mengingatkan agar para dokter tetap menjaga loyalitas dan kerjasama antar-anggota, sehingga terwujud solidaritas dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap pasien dengan lima nilai dasar kedokteran yakni bidang kemanusiaan, profesionalisme, kesejawatan, menjadi teladan terhadap masyarakat dan pengabdian terhadap masyarakat. (bgn003)21103007