Tabanan, Baliglobalnews
Warga tiga desa gotong-royong melakukan pembetonan jalan penghubung dari Desa Belimbing menuju ke Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan dan tembus ke Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Rabu, (5/5).Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dan dihadiri Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, yang saat itu didampingi oleh anggota DPRD Tabanan, I Gusti Nyoman Omardani, Camat Pupuan Agus Hendra Manik dan perbekel dari desa-desa yang terlibat dalam kegiatan gotong-royong itu.
Warga tiga desa yang berpartisipasi dalam kegiatan pembetonan jalan tersebut, yakni Desa Karya Sari, Desa Mundeh Kangin, Desa Jelijih Punggang, dan Desa Belimbing. Uniknya, pembetonan jalan dilakukan dengan alat seadanya yang merupakan swadaya dari warga dengan tidak menggunakan alat berat.
Pembetonan jalan penghubung Tiga Desa, yakni Belimbing, Jelijih punggang dan Mundeh Kangin tersebut merupakan kegiatan inisiatif dari warga, setelah mendapatkan bantuan 100 sak semen dari Pemkab Tabanan melalui Wakil Bupati Tabanan.
Ketua Panitia, I Wayan Pandra, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan merasa senang kegiatan ini bisa dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan. “Saya mempersiapkan kegiatan ini selama 1 minggu, sehingga bisa terealisasikan,” ucapnya.
Wabup Edi dalam sambutannya kembali menegaskan sangat mengapresiasi kegiatan gotong-royong pembetonan jalan penghubung tersebut, Ia menjelaskan bahwa dengan gotong-royong akan mampu melakukan hal yang berguna, salah-satunya pembetonan jalan penghubung 3 Desa ini.
“Saya senang sekali masyarakat mau bergotong-royong dalam pembetonan jalan penghubung ini. Saya sangat apresiasi, kita buktikan bahwa dengan gotong-royong jalan penghubung tiga Desa ini akan terselesaikan,” katanya.
Selain ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong pembetonan jalan tersebut, mantan anggota DPRD Tabanan itu juga meninjau jembatan penghubung yang ada di antara Desa Belimbing dan Desa Jelijih Punggang.
Jembatan penghubung di sana kondisinya masih berupa jembatan gantung yang berada di Tukad Balian Sementara warga memilih jembatan sebelah yaitu jembatan Titi Ilak yang sering dilewati oleh warga karena kondisi jembatan tersebut sudah berupa jembatan permanen.
Jembatan-jembatan tersebut sering digunakan oleh warga karena membuat perjalanan lebih cepat daripada melalui jalan raya. Masyarakat berharap, jembatan tersebut pun kedepannya bisa diperbarui. (bgn003)21050617