Denpasar, Baliglobalnews
Gubernur Bali, Wayan Koster, secara resmi menutup Pesta KesenianBali (PKB) ke-45 Tahun 2023 yang ditandai dengan meluncurkan tema Pesta Kesenian Bali ke-46 Tahun 2024, yaitu “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama”, Harkat Martabat Manusia Unggul, serta dilanjutkan dengan pembukaan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) ke-5 Tahun 2023 yang secara resmi dibuka oleh Menteri Kesehatan RI, Bapak Budi Gunadi Sadikin di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Minggu (16/7/2023).
Acara penutupan Pesta Kesenian Bali ke-45 Tahun 2023 dan pembukaan Festival Seni Bali Jani ke-5 Tahun 2023 dihadiri langsung oleh Ratu Shri Bhagawan Putra Nata Nawawangsa Pemayun, Anggota DPR RI Dapil Bali, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Koster, bupati dan Wali Kota bersama Ketua DPRD kabupaten/kota se�Bali, bandesa adat dan perbekel se-Bali, hingga siswa, mahasiswa, seniman, dan budayawan.
Dalam sambutannya Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan pantun, “Danau Beratan indah sekali, di bawah kilauan sinar mentari, dengan Pesta Kesenian Bali, tradisi Bali tetap lestari. Pulau Bali penuh anugerah, Kami hidup dalam harmoni, acara hari ini makin meriah, karena Pak Budi hadir di sini”.
Ditegaskan Wayan Koster, Bali memiliki kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya meliputi adat-istiadat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal, yang telah menjadi aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, mulai dari anak-anak sampai dewasa, terjaga dengan sangat kuat di lembaga Desa Adat.
Dia menyatakan Pemerintah Provinsi bersama-sama pemerintah kota/ kabupaten se�Bali sejak lama memberi perhatian serius untuk melestarikan seni�budaya Bali dengan memberi dukungan kebijakan dan apresiasi terhadap pengembangan seni-budaya. Kekayaan seni-budaya Bali telah mampu mendorong berkembangnya karya seni-budaya tradisi, berikut diikuti dengan berkembangnya karya seni-budaya modern kontemporer. Oleh karena itulah, diperlukan wahana dan apresiasi untuk menampilkan seni tradisi dan seni modern-kontemporer.
“Kita semua patut bersyukur dan berbahagia, karena Pesta Kesenian Bali yang pertama kali diselenggarakan tahun 1978 dapat diselenggarakan setiap tahun dengan konsisten. Pesta Kesenian Bali menjadi ajang pertemuan insan seni untuk berkreasi, berkolaborasi, dan berdiskusi, serta mampu menampilkan berbagai karya seni tradisi para seniman yang semakin kreatif dan inovatif, serta didukung penuh oleh seluruh masyarakat Bali. Sejak tahun 2019, penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali terus mengalami pembaharuan sebagai implementasi Visi: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali ” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Gubernur menyatakan Pesta Kesenian Bali juga telah berhasil menjadi media pengembangan perekonomian masyarakat Bali, yaitu Pameran IKM Bali Bangkit. Selama berlangsung Pesta Kesenian Bali tahun 2023 ini, telah memberi rezeki kepada para Pelaku IKM/UMKM, dan penggiat kuliner. Titiang mendapat laporan bahwa transaksi selama berlangsungnya Pesta Kesenian Bali tahun 2023, untuk produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp 8 milyar lebih, sedangkan para penggiat kuliner seperti yang menjual blayag, tipat, babi guling dan kuliner lainnya, transaksinya mencapai Rp 2 miliar. Jadi total keseluruhan transaksi para Pelaku IKM/UMKM di Pesta Kesenian Bali mencapai Rp 10 milyar, tercatat yang jualan kerajinan dari bambu transaksinya sampai Rp. 20 juta dan yang jualan busana totalnya ada mencapai Rp. 380 juta.
Gubernur Koster mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para seniman, budayawan, sanggar, dan kelompok seni, serta semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan Pesta Kesenian Bali ke-45 Tahun 2023. “Sungguh nikmat Kopi Kintamani, untuk diminum di sore hari. Kami bangga Bapak Menteri hadir di sini, untuk membuka Festival Seni Bali Jani,” tutup Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini dengan pantun.
Kepala Dinas Kebudayaan Bali, I Gede Arya Sugiartha, melaporkan Pesta Kesenian Bali Tahun 2023 telah berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai salah satu penanda Bali Era Baru. Pesta Kesenian Bali Ke-45 telah menjadi ruang pembangunan abadi bagi seniman dan budayawan serta menjadi media hiburan dan edukasi bagi masyarakat. (bgn003)23071715