Tiga Pendaki Gunung Batukaru Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan, Satu Korban Alami Patah Tulang

Tabanan, Baliglobalnews 

Operasi pencarian dan pertolongan kembali dilancarkan di Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, setelah seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat saat mendaki. Laporan diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Kedua pendaki yang hilang diidentifikasi sebagai Iis Rosa Diana Vinta (35) dan putranya, Adil (14), keduanya berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Keduanya dilaporkan kelelahan dan tersesat pada ketinggian 1558 Mdpl saat hendak turun dari puncak. “Mendapat laporan, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Tabanan dan pemandu lokal,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Menurut Sidakarya, pihaknya mengusulkan Tim Rescue Pos SAR Buleleng yang terdiri dari 7 personel untuk segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 20.20 Wita, membawa berbagai peralatan pendukung.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan segera mengarahkan personel TRC Regu 3 dan Pusdalops untuk bergabung menuju ke lokasi Jalur pendakian Puncak Gunung Batukaru melalui jalur Pura Malem, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Tim BPBD Tabanan bersama tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi kedua pendaki tersebut pada pukul 23.45 Wita. “Kedua korban mengalami kelelahan dan segera diantar pulang menggunakan ambulans relawan menuju ke alamat sementara mereka di Badung,” kata Srindha Giri ketika dimintai konfirmasi pada Minggu (31/8/2025).

Dalam waktu yang bersamaan, tim pencarian juga mendapat laporan mengenai insiden terpisah yang menimpa pendaki lain. Seorang pendaki bernama Ni Luh Gede Agustini (45), asal Desa Belalang, Kediri, Tabanan, mengalami patah tulang akibat terjatuh.

Namun, dia telah berhasil dijemput oleh keluarganya dan segera dilarikan ke RS Kasih Ibu Tabanan untuk mendapatkan penanganan medis. (bgn020)25083112

#gunungbatukaru#pendaki#timsar
Comments (0)
Add Comment