Denpasar, Baliglobalnews
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pemelaspasan Pura Mpu Aji Dukuh Sakti Kesiman pada Sabtu (16/4) bertepatan dengan Purnama Jiyestha. Hadir pula Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan tokoh masyarakat desa setempat. Mereka disambut pengempon Pura Mpu Aji Dukuh Sakti yang sejak pagi telah bersiap dalam pelaksanaan upacara pemelaspasan karena telah rampungnya pemugaran di pura setempat.
Usai menghadiri pelaksanana upacara pemelaspasan di Pura Dukuh Sakti Kesiman, mereka menghadiri pujawali Pura Swagina Taman Sari.
“Pelaksanaan pujawali bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas anugrah Ida Sang Hyang Widi Wasa serta menjaga hubungan yang harmonis antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sehingga tercipta kesimbangan Bhuana Alit dan Bhuana Agung, terlebih dalam situasi pandemi saat ini. Tapi tak lupa juga diimbau, di tengah pandemi Covid-19 saat ini masyarakat yang terlibat dalam upacara keagamaan ini juga harus mematuhi protokol Kesehatan yang ketat, seperti mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker, serta tetap menjaga jarak,” ujar Jaya Negara.
Dia menyebutkan spirit vasudhaiva khutumbakam sebagai konsep manyama braya dapat terus diperkuat dalam pelaksanana agama,adat dan budaya serta dalam ketahanan sosial dan ekonomi ditengah situasi saat ini. Pada prinsipnya menitikberatkan pada segala sesuatu dapat dikerjakan dengan paras paros sarpanaya, segilik seguluk selunglung sebayantaka dengan mengambil semangat manyama braya.
“Karena di sana ada kebersamaan, keharmonisan toleransi, dan saling menghargai dengan semangat ini kita akan melahirkan semangat gotong-royong sehingga kita bisa berbagi di masa pandemi,” ujarnya.
Sementara Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota, Wakil Walikota Denpasar serta Ketua DPRD yang telah hadir dan turut serta dalam prosesi pujawali yang jatuh setiap Purnama Jiyestha.
“Pura Swagina Taman Sari dahulu merupakan pura subak. Dari perjalanan waktu dan peralihan pemukiman penduduk dan masyarakat tetap melestarikan, merawat dan menjaga kesucian Pura Taman Sari hingga saat ini,” ujarnya.
Dia mengharapkan dalam pelaksanaan pujawali ini dan sesuai dengan spirit menyama braya dapat terus meningkatkan srada bakti, kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa terlebih dalam situasi pandemi saat ini. (bgn003)22051610