Presidensi G20 Berjalan Lancar dan Sukses, Gubernur Koster Diapresiasi Pemimpin Dunia

Denpasar, Baliglobalnews

Seluruh rangkaian pertemuan Presidensi G20, yang puncaknya berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022 di Bali, telah terlaksana dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses.

Atas suksesnya gelaran internasional tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster, mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali, menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Ir. Joko Widodo, atas arahan, kebijakan, dan kepercayaan yang diberikan kepada Bali, sebagai tempat penyelenggaran Presidensi G20 yang sangat monumental dan bersejarah.

“Mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Bali yang telah berpatisipasi secara langsung dan tidak langsung, mendukung penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20. Dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, Mari Kita rawat secara bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab, kepercayaan masyarakat dunia terhadap Bali,” katanya kepada sejumlah wartawan pada Jumat (18/11/2022).

Kesuksesan penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20 mendapat apresiasi dari Kepala Negara dan pimpinan lembaga internasional yang hadir dalam acara. Secara khusus, apresiasi diberikan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, yang disampaikan pada saat melepas keberangkatan para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional di Bandara

I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 16-17 November 2022. Apresiasi disampaikan antara lain, oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Presiden China, Xi Jinping; Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol; Presiden Australia, Anthony Albanese; Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; Presiden Prancis, Emmanuel Macron; Presiden Argentina, Alberto Ángel Fernández; Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan; Kanselir Jerman, Olaf Scholz; Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida; Perdana Menteri Kanada, Justin Pierre James Trudeau; Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak; Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni; Putra Mahkota Raja Saudi Arabia, Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul Al-Saud.

Para kepala negara memberi penilaian bahwa pertemuan Presidensi G20 di Bali sangat sukses, luar biasa, excellent, alam Bali yang sangat indah, budaya Bali yang sangat unik, busana adat yang elegan, masyarakat Bali yang sangat ramah, atmosfer pertemuan yang sangat baik, dan menu makanan yang sangat memuaskan. Para kepala negara menyampaikan, waktu pertemuan yang sangat singkat, sehingga belum sepenuhnya dapat menikmati suasana, dan pada saatnya nanti akan kembali datang ke Bali bersama keluarga.

Selama acara pertemuan Presidensi G20, sama sekali tidak ada hujan khususnya di kawasan lokasi acara.

Pertemuan Presidensi G20 dihadiri oleh 20 negara anggota G20,

9 negara undangan, dan 14 lembaga Internasional. Total ada 26 kepala negara yang hadir langsung, yaitu 17 kepala negara dari anggota negara G20 dan 9 kepala negara undangan di luar negara G20. Dari negara G20 yang hadir langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo; Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Presiden China, Xi Jinping Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol; Presiden Australia, Anthony Albanese; Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa; Presiden Prancis, Emmanuel Macron; Presiden Argentina, Alberto Ángel Fernández; 9) Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan; Presiden Dewan Eropa, Charles Michel; Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; Kanselir Jerman, Olaf Scholz; Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida; Perdana Menteri Kanada, Justin Pierre James Trudeau; Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak; Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni; Putra Mahkota Raja Saudi Arabia, Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul Al-Saud; Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov; Menteri Luar Negeri Brazil, Carlos Alberto França; dan Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard Casaubon.

Selain Negara Anggota G20, pertemuan Presidensi G20 juga dihadiri undangan dari 9 kepala negara yakni Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen; Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez; Presiden Rwanda, Paul Kagame; Presiden Suriname, Chandrikapersad Santokhi; Presiden Senegal, Macky Sall; Presiden Uni Emirates Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan; Perdana Menteri Singapura, Lee hsien Long; Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte; Menteri Luar Negeri Fiji, Inoke Kubuabola.

Turut hadir 14 pimpinan lembaga/organisasi internasional, yaitu: Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa; Ketua World Economic Forum (WEF), Klaus Martin Schwab; Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Muhammad Sulaiman Al Jasser; Direktur Jenderal International Labour Organization (ILO), Gilbert F. Houngbo; Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach; Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala; Presiden World Bank Group, David Malpass; Presiden Dewan Eropa, Charles Michel; Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres; Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva; Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), Mathias Cormann; Ketua Financial Stability Board (FSB), Klaas Knot; Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adanom Ghebreyesus; dan Presiden FIFA, Gianni Infanitino.

Kesusksesan penyelenggaraan rangkaian pertemuan Presidensi G20 adalah berkat arahan detail dari Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, kebersamaan, kekompakan, soliditas, koordinasi, dan kerjasama yang sangat baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali dalam menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk penyelenggaraan Presidensi G20, yaitu tempat pertemuan para kepala negara di Hotel Apurva Kempinski, acara gala diner di Garuda Wisnu Kencana, penanaman mangrove di Tahura, meningkatkan kualitas infrastruktur, sarana prasarana, dan memperindah semua jalur menuju lokasi acara Presidensi G20.

Gubernur Bali, Wayan Koster, secara niskala dan sakala, bekerja dengan sungguh-sungguh, totalitas, dan secara langsung memimpin persiapan yang ditugaskan kepada Pemerintah Provinsi Bali dengan melibatkan Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Jajaran Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, dan Pemerintah Kota Denpasar.

Secara niskala, Gubernur Bali, Wayan Koster, secara langsung melaksanakan upacara ngrastiti bakti, nunas ica, secara khusus memohon agar penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20 berjalan dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses, serta memohon agar tidak ada hujan selama berlangsungnya Pertemuan Presidensi G20.

Upacara ngrastiti bakti di 23 Pura Kahyangan Jagat, melaksanakan upacara doa bersama, pada Rabu (26/10/2022) bertepatan dengan

Hari Suci Pagerwesi, pukul 18.00 Wita, di Peninsula, ITDC Nusa Dua, yang diikuti oleh 1.300 pamangku dan pemimpin umat beragama, dan dihadiri oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut B. Panjaitan. Doa Bersama dipimpin oleh Ida Shri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun. Pelaksanaan doa bersama juga diikuti secara serentak oleh para pamangku, prajuru desa adat, dan krama desa adat, di pura puseh/pura desa yang ada di 1.493 desa adat se-Bali.

Pada Acara Gala Dinner, di tempat terbuka, dengan hiasan panggung yang luar biasa, tanggal 15 November 2022, pukul 19.30 Wita, di Garuda Wisnu Kencana, semula dikhawatirkan akan terjadi hujan, namun selama acara berlangsung, sama sekali tidak ada hujan. Suasana sangat cerah dan terang, bahkan terlihat banyak bintang. Demikian halnya, pada saat para kepala negara melaksanakan penanaman mangrove, di Tahura, tanggal 16 November 2022, pukul 08.30 Wita, semula dikhawatirkan akan ada hujan. “Astungkara, sama sekali tidak ada hujan, suasana cerah dan terang,” kata Gubernur Koster seraya menegaskan kondisi yang baik ini bisa dicapai, hanya dengan doa ngrastiti bhakti, sama sekali tidak memakai pawang hujan.

Secara sakala, Gubenur Koster mendapat tugas dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Basuki Hadi Mulyono, untuk melakukan pengawasan dan percepatan pembangunan serta penataan infrastruktur/sarana-prasarana strategis pembangunan gedung baru VVIP, Bandara I Gusti Ngurah Rai; penataan penyemaian mangrove di Tahura; pembangunan wantilan Pura Luhur Candi Narmada (tempat para kepala negara transit); membangun taman di depan Patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban; penataan dan pembangunan sarana-prasarana di Garuda Wisnu Kencana; penataan Jalan Tol Bali Mandara, dengan lampu berisi ornamen Bali, penghijauan, panel surya, gerbang tol baru dengan aksara Bali; dan pelebaran jalan dan penataan jalur padestrian menuju Hotel Apurva Kempinski, menuju Kawasan Garuda Wisnu Kencana, dan menuju penyemaian mangrove, Tahura.

Selain itu Gubernur juga menugaskan bandesa adat di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Kuta, Kecamatan Kuta Selatan, dan Kecamatan Denpasar Selatan, agar semua jalur dan lokasi tempat penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20, dihiasi dengan penjor.

Gubernur menyebutkan pertemuan Presidensi G20 memberi manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung, kata dia, Bali memperoleh pembangunan infrastruktur/sarana-prasarana dengan total anggaran lebih dari Rp 800 milisr dari APBN, tidak saja berfungsi untuk mendukung acara Presidensi G20, tetapi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas Bali sebagai destinasi utama wisata dunia. Manfaat langsung untuk percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, pascapandemi Covid-19. Manfaat langsung dalam penggunaan produk lokal Bali, seperti penggunaan produk kerajinan IKM/UMKM antara lain kain tenun endek Bali oleh para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional, serta souvenir; sajian makanan di hotel menggunakan bahan produk pertanian lokal Bali; dan tampilnya budaya Bali saat menyambut tamu negara.

Manfaat tidak langsung yakni menunjukkan kekayaan, keunikan, dan keunggulan Budaya Bali di hadapan masyarakat dunia; semakin memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia; semakin memperkuat kepercayaan masyarakat dunia, bahwa Bali mampu mengelola event berskala internasional dengan nyaman, aman, damai, dan sukses; menunjukkan keramah-tamahan masyarakat Bali yang luar biasa di hadapan masyarakat dunia; dan pariwisata Bali menjadi semakin naik kelas, semakin dipercaya, dan semakin mendunia. (bgn003)22111814

#g20#GubernurKoster
Comments (0)
Add Comment