Bangli, Baliglobalnews
Pjs. Bupati Bangli I Made Rentin menyampaikan Jawaban Pemerintah Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bangli terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli tentang APBD TA 2025 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangli di Ruang Rapat Gedung DPRD setempat pada Senin (14/10/2024). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD didampingi Wakil Ketua dihadiri para Anggota DPRD Bangli, pimpinan perangkat daerah Lingkungan Pemkab Bangli.
Pjs. Bupati Made Rentin menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi. Dia menyebutkan Pemerintah menyadari bahwa akses air bersih dengan tarif terjangkau merupakan salah satu prioritas penting. Namun, terkait usulan tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli memberikan tanggapan yaitu agar subsidi atau hibah untuk PDAM Bangli dianggarkan dalam APBD 2025 perlu dikaji secara mendalam. Kebijakan ini harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah agar tidak membebani alokasi anggaran untuk sektor lain yang juga menjadi skala prioritas.
Mengenai pembangunan infrastruktur pelayanan publik yang bernilai besar, pihaknya menjelaskan bahwa sebagian besar pendanaannya melalui bantuan keuangan khusus (BKK) dari Provinsi dan kabupaten lainnya. Pemerintah juga ingin menyampaikan bahwa beberapa infrastruktur dengan nilai anggaran besar, seperti Pembangunan Bangli Sport Center (BSC) atau Gelanggang Olah Raga (GOR), sebagian pembangunan rumah sakit, dan beberapa gedung kantor pemerintahan, dibiayai melalui BKK dari Pemerintah Provinsi dan kabupaten lainnya. Bantuan tersebut memiliki peruntukan khusus yang telah ditetapkan oleh pemberi bantuan, sehingga tidak dapat dialihkan ke program lain.
Di samping itu, pembangunan BSC ini menjadi salah satu aspirasi generasi milenial yang sangat diharapkan segera dapat terwujud. Dengan pendekatan ini, pemerintah berupaya memastikan pembangunan infrastruktur merata dan terarah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya.
Terkait upaya memperjuangkan status tenaga PTT dan tenaga kontrak untuk diusulkan menjadi PPPK, Rentin menyampaikan Pemerintah tengah memahami pentingnya peningkatan status dan kesejahteraan tenaga honorer, serta telah mengambil langkah-langkah nyata dalam hal tersebut. Karena sesungguhnya upaya berkelanjutan dalam Rekrutmen CPNS dan PPPK sejak tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bangli telah secara bertahap merekrut CPNS dan PPPK untuk memenuhi kebutuhan pegawai di berbagai sektor, terutama pendidikan dan kesehatan.
Berdasarkan dari data, CPNS Tenaga Kesehatan yang diangkat pada tahun 2022 sebanyak 55 orang, PPPK Tenaga Guru Tahun 2022 Tahap (1) 235 orang, Tahap (II) 221 orang, Formasi Tahun 2022 Diangkat pada tahun 2023 sebanyak 58 orang PPPK dan Formasi Tahun 2024 CPNS 9 formasi, PPPK 17 formasi dan Total Pengangkatan 2021-2024 CPNS 64 orang dan PPPK 583 orang.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah telah menunjukkan komitmen untuk memperbaiki status dan memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer secara bertahap dan sesuai dengan formasi yang disediakan oleh Pemerintah Pusat.
Berkenaan dengan ulasan Fraksi Partai Golkar terkait RSU Bangli bahwa Dengan menyandang predikat rumah sakit type B Pendidikan Utama, RSUD Bangli sebelum dilakukannya penataan dan pembangunan seperti saat ini sangat tidak memenuhi standar sesuai yang dipersyaratkan oleh Permenkes RI. Semenjak tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bangli telah melakukan pembenahan menyeluruh terhadap RSUD Bangli. Rumah sakit yang menjadi pusat rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Bangli. Saat ini dalam kurun waktu kurang dari tiga setengah tahun, RSU Bangli sudah bertransformasi menjadi lebih baik. RSU Bangli Telah nyata dengan tempo yang cepat, terukur dan terencana telah dilakukan pembenahan dan penataan sesuai standar RSU tipe B, Pendidikan Utama yakni dari aspek sarana bahwa fasilitas gedung sudah modern dan ruang rawat inap pasien yang sudah ditata sesuai standar Kemenkes, bahkan dapat dikatakan gedung RSUD termasuk salah satu yang terbaik saat ini di Provinsi Bali.
Berdasarkan hal tersebut sangatlah tidak tepat jika ada pemikiran untuk menurunkan predikat RSUD Bangli dari type B Pendidikan Utama dengan akreditasi Paripurna ke RSUD type C, hal ini akan menghambat rencana Pemerintah Daerah menjadikan RSUD Bangli menjadi Rumah Sakit unggulan.
”Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas dukungan dan apresiasi dari Fraksi PDI Perjuangan terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dalam rangka mewujudkan Nangun Sad Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli. Mudah-mudahan program yang belum tuntas di tahun ini Bisa dilanjutkan di tahun mendatang, dimana Fraksi PDI Perjuangan yang telah memahami bentuk tentang capaian dan Prestasi Kabupaten Bangli Selama periode 3 tahun ini, baik dari segi kinerja Pemerintah Daerah, pencapaian atas peningkatan realisasi PAD dan Penggunaan Belanja Daerah yang Efektif dan berkeadilan serta pembangunan yang merata dan sangat pesat perlu ada applause untuk Fraksi PDI perjuangan,” tutupnya. (bgn003)24101409