Denpasar, Baliglobalnews
Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang didukung Pemerintah Pusat serta Pemprov Bali dan dikelola Pemkot Denpasar di kawasan Tahura Suwung telah bersiap untuk tahap pembangunan fisik yang didahului dengan groundbreaking. Persiapan pembangunan ini diawali dengan pembersihan lokasi yang sebelumnya menjadi tempat pemulung. Pembersihan lokasi ini dipimpin Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Minggu (8/5).
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang Perekenomian dan Pembangunan (Asisten II), Anak Agung Gede Risnawan, Kasatpol PP Kota Denpasar AAN Bawa Nendra, Plt. Kadis Perkim Agus Prihantara, Kabag Adbang I Gede Cipta Sudewa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dan Camat Denpasar Selatan Made Sumarsana serta OPD terkait lainnya. Tampak di lokasi belasan dump truk dari OPD terkait dikerahkan untuk membantu pemindahan dan pembersihan puing puing bangunan pemulung dan pembersihan lahan.
Sekda Alit Wiradana mengatakan terus melakukan koordinasi dan komunikasi serta saat ini secara bersama-sama pihak kecamatan, desa, Banjar Pesanggaran, dan Paguyuban Pemulung melaksanakan relokasi dan pembersihan lahan. “Kami berharap dengan telah berjalannya pembersihan lahan lokasi TPST di Tahura Suwung serta tidak ada lagi aktivitas pemulung persiapan groundbreaking dapat segera dilaksanakan yang rencananya akan dilaksanakan,” ujarnya.
Alit Wiradana menyampaikan ada dua lahan TPST di kawasan Tahura Suwung dengan total luas 15000 meter persegi. Untuk pembangunan fisik dibantu Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Di Kota Denpasar nantinya dibangun 3 TPST serta puluhan TPS3R di beberapa desa dan kelurahan untuk dapat menangani permasalahan sampah dengan baik. Hal ini juga menjadi program prioritas Walikota Denpasar serta menjelang pelaksanaan Presidensi G20 yang bertempat di Bali.
“Kemarin kita telah lakukan pendekatan dan masyarakat setempat sangat respon serta kami memberikan apresiasi Prajuru Banjar Pesanggaran, dan paguyuban pemulung sangat mendukung sekali pelaksanaan pembangunan TPST sebagai program prioritas dalam pengolahan sampah di Kota Denpasar,” ujarnya.
Sementara Kabag Adbang I Gede Cipta Sudewa mengatakan pembersihan lahan di TPST Tahura Suwung telah berjalan dan nantinya rencananya akan dilanjutkan dengan groundbreaking.
Dia menyebutkan total luas lahan yang dijadikan TPST mencapai 1,5 hektar atau 15.000 meter persegi. Satu hektar dijadikan tempat pembangunan TPST, sedangkan setengah hektar di sebelah utara jalan akan dijadikan rumah pengolahan kompos. “Rencana pembangunan ini pun sudah dikonsultasikan Pemkot Denpasar dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” katanya.