Denpasar, Baliglobalnews
Pemprov Bali menggandeng berbagai komunitas di Bali menghelat DigiFest 2022 serangkaian Tumpek Landep, mulai 8 hingga 10 April 2022 mendatang. Salah satu agendanya diisi dengan Anugerah Musik Bali (AMB). Ajang bagi musisi Pulau Dewata tersebut memberikan trofi dan hadiah uang untuk 29 nominasi.
Ketua Panitia Bali DigiFest 2022 yang juga Kadis Kominfos Provinsi Bali, Gede Pramana, menyatakan ingin mempercepat transformasi digital di Provinsi Bali melalui berbagai program. Satu di antaranya menyokong Bali Digifest serta AMB 2022 ini. “Secara tata kelola pemerintahan kita di bidang teknologi informasi dan digital, adalah satu-satunya provinsi di Indonesia dengan predikat sangat baik.
Namun itu saja tidak cukup karena semua stakeholder harus kita ajak bersama membangun Bali ke arah (transformasi,red) digital,” katanya di Kantor Dinas Kominfos Bali, Renon, Denpasar, pada Kamis (31/3).
Sehubungan dengan hal tersebut, kata dia, bertepatan dengan rahinan Tumpek Landep dilaksanakan Bali Digifest 2022 yang merupakan suatu program riil dan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi, terutama Gubernur Bali Wayan Koster untuk terus mendorong terciptanya iklim positif di sektor teknologi digital Pulau Dewata. “Ini (penyelenggaraan Digifest dan AMB,red) dengan tujuan bahwa Bali akan jadi surganya pengembangan teknologi digital. Kita rangkul semua, musik, start up, film, game dan semua stakeholder lain untuk mewujudkan hal itu,” ujarnya lagi.
Sementara Ketua Komite AMB, Gede Bagus Perdana Putra, dalam kesempatan yang sama mengatakan ajang tersebut bukan sekadar ajang perlombaan, namun dengan semangat untuk memotivasi dan menggairahkan para seniman untuk berkarya. “Dengan AMB, kami berharap para seniman musik terpacu untuk berkarya walaupun di tengah pandemi saat ini,” katanya. (bgn003)22040102