Denpasar, Baliglobalnews
Jajaran Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan bakti pujawali padudusan alit di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Minggu (29/10/2023) bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kalima.
Usai sembahyang, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan pujawali di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar ini dilaksanakan setiap tahun sekali. Hal ini merupakan wujud srada dan bakti masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Walikota menyebutkan pelaksanaan pujawali padudusan alit di Pura Agung Jagatnatha ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling. Sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari Tri Hita Karana.
“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan srada bakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara paryangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana, dengan harapan seluruh program dan persoalan yang dihadapi dapat diatasi dengan optimal,” ujarnya.
Sementara Kabag Kesejahteraan Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, selaku Prawartaka Karya menjelaskan, pujawali padudusan alit ini merupakan rangkaian karya melaspas yang sebelumnya telah terlaksana. Dimana, rangkaian karya telah dimulai sejak 25 Oktober lalu dengan melaksanakan matur piuning. Dilanjutkan dengan upacara melaspas dan mecaru pada 26 Oktober lalu dan puncak pujawali bertepatan dengan Purnama Sasih Kalima, Minggu 26 Oktober 2023.
Setelah puncak pujawali, kata dia, rangkaian dilaksanakan dengan bakti penganyar selama tiga hari hingga penyineban pada 1 November mendatang. Dimana, pemedek atau masyarakat yang hendak tangkil dapat memanfaatkan momentum penganyar untuk tangkil ngaturang bhakti. Sehingga pemedek tidak membludak dalam satu hari saja, melainkan di pecah selama tiga hari.
“Untuk pujawali tahun ini, Ida Bhatara Pura Agung Jagatnatha nyejer selama tiga hari, hingga penyineban pada 1 November mendatang, astungkara melalui pelaksanaan pujawali ini semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa selalu memberikan tuntunan dan kekuatan dalam menjalankan kewajiban untuk mensejahterakan rakyat,” ujarnya. (bgn003)23102915