Tabanan, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Tabanan menyediakan dua fasilitas umum unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, yakni Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana (GWS) dan Gedung Kesenian I Ketut Maria.
Kedua lokasi ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menggunakannya untuk berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan seni dan budaya, acara olahraga, hingga rapat. Namun, sesuai ketentuan yang berlaku, penggunaan fasilitas tersebut dikenakan retribusi.
Ketentuan retribusi ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tabanan Nomor 13 Tahun 2023 tentang Retribusi Penggunaan Gedung, yang mengatur tarif pemanfaatan Gedung Kesenian I Ketut Maria, GWS, serta fasilitas lainnya. Dalam regulasi tersebut, ditetapkan tarif Rp75.000 per jam untuk kegiatan seperti pertunjukan, pementasan, resepsi, rapat, hingga kegiatan olahraga.
Kepala UPTD Taman Budaya Tabanan Ni Ketut Sri Astuti menegaskan bahwa kebijakan retribusi ini bukan untuk membatasi akses masyarakat. Sebaliknya, ini adalah bagian dari pengelolaan aset daerah secara tertib dan profesional. “Kami sangat terbuka kepada masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas ini. Retribusi yang dikenakan sepenuhnya dialokasikan untuk pemeliharaan dan peningkatan sarana prasarana agar tetap layak digunakan. Ini juga bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga fasilitas publik yang telah disediakan,” ujar Sri Astuti saat dimintai konfirmasi pada Kamis (5/6/2025).
Menurut Sri Astuti, penerapan retribusi ini didasarkan pada prinsip keadilan dan keberlanjutan pengelolaan fasilitas publik. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas, keamanan, dan kenyamanan fasilitas yang tersedia, serta melakukan pemeliharaan secara berkala. Oleh karena itu, kontribusi masyarakat dalam bentuk retribusi dianggap wajar dan diperlukan demi keberlangsungan pelayanan.
Bagi masyarakat yang berminat memanfaatkan fasilitas GWS maupun Gedung Kesenian I Ketut Maria, kata dia, diimbau pengajuan penggunaan minimal satu minggu sebelum tanggal kegiatan. “Pengajuan pemesanan bisa dilakukan langsung di Kantor UPTD Taman Budaya Tabanan, yang berlokasi di belakang Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana,” katanya.
Pemkab Tabanan berharap dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, keberadaan GWS dan Gedung Kesenian I Ketut Maria dapat terus mendukung perkembangan seni, budaya, dan kegiatan sosial di Tabanan. (bgn020)25060507