Denpasar, Baliglobalnews
Kegiatan layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan serta kegiatan pertukaran warkat debet (cek/bilyet giro) ditiadakan selama tiga hari, 21-23 Maret 2023. Hal itu dikarenakan Pulau Dewata merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Perbankan lainnya, tidak melakukan kegiatan operasional. Dan operasional akan kembali dibuka seperti biasanya pada Jumat (24 Maret 2023),” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, di Denpasar, Sabtu (18/3/2023).
Sehubungan dengan hal tersebut, kata Trisno, untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat, agar dapat dilakukan sebelum jadwal penonaktifan mesin ATM oleh perbankan. Selanjutnya, sarana mesin ATM akan kembali beroperasi seperti biasanya mulai Kamis (23 Maret 2023) pada pukul 07.00 WITA.
“Sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan mesin ATM, secara umum dan secara bertahap dinonaktifkan/tidak beroperasional, pada Selasa (21 Maret 2023) mulai pukul 10.00 WITA,” katanya.
Untuk penyelesaian transaksi lainnya dapat dilakukan secara non-tunai melalui Internet Banking/Mobile Banking. Artinya, layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking, tetap beroperasi seperti biasanya. Sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet.
Selain itu, Trisno Nugroho mengimbau agar dalam bertransaksi secara tunai, masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dan meyakini keaslian uang rupiah melalui 3D (dilihat, diraba dan diterawang), serta selalu memelihara dan menjaga rupiah melalui 5 jangan (jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibasahi).
“Untuk transaksi nontunai, masyarakat juga harus berhati-hati dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, PIN, serta kode OTP (one time password),” pungkasnya. (bgn008)23031803