Lombok, Baliglobalnews
Gubernur Bali Wayan Koster bersama dengan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menandatangani memorandum of understanding (MoU) kerja sama tiga provinsi di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada Selasa (25/11/2025). Penandatanganan MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama regional Bali Nusa Tenggara (KR-BNN) yang digelar di Bali pada 3 November 2025 lalu.
Dalam kesepakatan tersebut terdapat sedikitnya 10 poin pembahasan. Namun dari sejumlah poin itu di tahap awal ini ada tiga bidang yang menjadi fokus kerja sama seperti pariwisata, transportasi dan energi terbarukan.
Menurut Gubernur Koster, kerja sama juga akan dilakukan pada sektor perdagangan serta ekspor komoditi yang menjadi produktivitas utama dari ketiga provinsi tersebut. Kerja sama Regional Bali Nusa Tenggara (KR-BNN) juga akan melibatkan Danantara, para pengusaha investasi dan stakeholder lainnya. “Bali, NTB dan NTT memiliki riwayat historis yang sangat baik yaitu kami bertiga dulunya masuk ke dalam Sunda Kecil. Sekarang sudah berdiri dengan undang-undangnya sendiri, namun hubungan historis ini tetap kami jaga dengan mengembangkan kerja sama ke depan,” ujarnya.
Koster berharap bahwa kerja sama lintas regional ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan keuntungan bagi ketiga Provinsi beserta dengan stakeholder di bawahnya serta masyarakat. “Ini saya kira akan menjadi skema pengembangan ekonomi wilayah yang sangat baik bagi tiga provinsi ini. Mudah-mudahan ini berjalan dengan sukses dan lancar ke depannya untuk kemajuan bersama di tiga provinsi,” katanya.
Sementara Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berharap kerja sama ini sudah dapat direalisasikan pada tahun 2026 mendatang. Ada beberapa kesamaan yang ingin dikembangkan antara Bali, NTB dan NTT seperti ekonomi hijau dalam rangka menjaga lingkungan serta pengembangan ekonomi biru (blue economy).
Sedangkan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) akan dilakukan di Labuan Bajo dan akan mengundang seluruh bagian dari tiga gubernur termasuk juga Danantara dan perusahaan-perusahaan di bawahnya. “Kita akan mengundang Bupati dan Walikota untuk hadir di situ. Kerja sama tiga provinsi ini adalah payung besarnya namun nanti detailnya akan bekerja sama antarbupati dan walikota,” katanya.
Selain Emanuel Melkiades menambahkan PKS mendatang akan turut mengundang stakeholder dan para pengusaha di bawah Danantara untuk dapat mengembangkan peluang-peluang investasi dan kerja sama antar tiga provinsi tersebut. (*/bgn003)25112617