Menteri Bappenas Yakini Pembangunan MRT Dongkrak Pendapatan Bali

Denpasar, Baliglobalnews

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, menyakini pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) bawah tanah yang direncanakan di wilayah Badung mampu mendongkrak pendapatan daerah di Pulau Dewata.

“Perhitungan kasar kami, untuk PAD bisa naik dua sampai tiga kali lipat, baik provinsi maupun kabupaten yang dilewati MRT. Kalau MRT ini jadi, dengan dibuat koridor sedemikian rupa di Badung, tanpa merusaknya lingkungan di atasnya, saya kira nilainya lebih tinggi,” ucap Suharso, kepada awak media usai menghadiri acara Penyampaian Minat Investasi Bali Urban Rail and Associated Facilities dan Penyerahan Dokumen Kualifikasi, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Rabu (29/5/2024)

Dia menyebutkan PPN/Bappenas menyarankan Pemprov Bali pembangunan MRT ini dibangun secara bertahap, untuk koridor-koridor yang akan dilintasi, agar pembangunan yang diharapakan tetap berjalan sesuai target.

“Dengan pembangunan secara bertahap, investor juga akan melihatnya dengan lebih terukur. Misalnya koridor MRT dari A ke B, besoknya B ke C, besoknya lagi A ke D. Atau bisa dua koridor sekaligus, ya silahkan,” jelas Suharso, didampingi Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.

Dengan membangun MRT ini, jelas Suharso, diyakini dapat menjaga alam Bali, yang juga secara budaya tidak bisa membangun transportasi publik di atas tanah (jalan layang). “Yang diusulkan Pemprov Bali bersama Bappenas, ingin menjaga alamnya. Jangan sampai merusak, apalagi secara culture pembangunan di Bali tidak boleh tinggi-tinggi, dan dibangun di bawah tanah pun nanti kita atur agar tidak mengganggu juga,” katanya.

Sementara Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mendukung penuh program pembangunan MRT, yang dapat mengurangi kemacetan dikawasan wisata di daerah setempat.

“Kami mendukung penuh program ini, apalagi dilakukan secara bisnis to bisnis, kita dukung penuh. Kami tidak mau program ini gagal,” pungkasnya.

Giri Prasta meyakini groundbreaking MRT ini akan dilakukan sebelum Agustus 2024, dapat segera terealisasi. “Semoga lebih cepat lagi, sebelum Agustus. Mungkin Juni atau Juli 2024 ini,” pungkasnya. (bgn008)24052906

menteribappenas
Comments (0)
Add Comment