Denpasar, Baliglobalnews
Pasangan calon Gubernur Bali Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) mendeklarasikan kemenangan dalam Pemilihan Gubernur Bali (Pilgub Bali) 2024 di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali pada Rabu (27/11/2024) malam.
“Ini berdasarkan data real count internal PDI Perjuangan yang bersumber dari formulir C1. Hingga saat ini, data yang telah masuk mencapai 89,6% dari total tempat pemungutan suara (TPS),” kata
Wayan Koster hadir didampingi tim pemenangan dan sejumlah ketua partai pengusung
Dia menjelaskan pasangan Koster-Giri mengklaim telah meraih suara sebesar 1.267.001 atau 61,66%, jauh meninggalkan pasangan lawannya, Mulia-PAS, yang memperoleh 795.018 suara atau 38,56%. “Dari total 6.795 TPS, data yang sudah terinput sebanyak 6.092 TPS atau 89,6%. Berdasarkan data C1, kami unggul dengan 61,66% suara,” katanya.
Pria asal Sembiran ini menjelaskan data yang sudah terinput 100% berasal dari tiga wilayah yakni Tabanan, Denpasar, dan Jembrana. Ia optimistis suara Koster-Giri akan terus bertambah seiring proses penginputan data dari wilayah lainnya.
Dari data sementara, jelas Koster, Kabupaten Klungkung menjadi basis suara terbesar bagi pasangan Koster-Giri dengan perolehan 71%. Sementara itu, persaingan paling ketat terjadi di Kota Denpasar, di mana pasangan petahana hanya unggul tipis atas Mulia-PAS.
Koster juga merespons ucapan selamat dari pihak lawan dengan sikap yang positif. “Kami ucapkan terima kasih atas ucapan selamatnya. Bagaimanapun, kami bersahabat sejak awal. Mari kita jaga Bali ini bersama-sama,” tutupnya.
Meski pasangan Koster-Giri telah mendeklarasikan kemenangan, proses penghitungan suara resmi oleh KPU masih berlangsung. Dengan persentase data yang terus bertambah, masyarakat Bali kini menanti hasil akhir untuk mengukuhkan siapa yang akan memimpin Bali lima tahun ke depan.
Sebagai calon petahana, Koster mengimbau seluruh pendukungnya untuk merayakan kemenangan secara bijak dan tidak berlebihan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas Bali sambil menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya meminta pendukung kami untuk merayakan kemenangan ini dengan wajar. Jangan sampai ada perayaan berlebihan yang memicu gesekan. Mari bersama-sama menjaga Bali tetap damai,” ujar Koster. (adv/bgn008)24112807